Bandung, persis.or.id -Semarak Muktamar XVI Persis dan Muktamar XIII PERSISTRI terasa iklimnya sejak jauh-jauh hari diselenggarakan. Tumpah-ruah elemen jam'iyyah ikut menggebyarkan muktamar tersebut.
Pada saat laporan dalam pembukaan Muktamar PERSIS dan PERSISTRI, Ustaz Dr. Haris Muslim selaku Ketua OC melaporkan bahwa, jumlah peserta yang hadir dari seluruh wilayah di Indonesia ada sekitar 644 peserta dari PERSIS, dan 640 peserta dari PERSISTRI.
Selain itu, Dr. Haris juga menyampaikan bahwa panitia mengundang peserta dari Pimpinan Cabang Internasional (PCI) Mesir.
Kemudian, ia juga menyampaikan dalam laporan kepanitiaan tersebut, turut hadir anak-keturunan dari tokoh-tokoh PERSIS, yaitu Ibu Yayuk keturunan dari KH. Zamzam, tokoh Pendiri PERSIS dan Ust. Hefdzi Ghazi, cicit dari tuan Ahmad Hasan, guru besar Persatuan Islam.
"Hal itu merupakan bentuk penghormatan kepada para tokoh PERSIS tersebut," ungkapnya.
Salah satu peserta muktamar, Ustaz Hefzi Ghazi memberikan testimoni ringan. Beliau menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama mengikuti hajat akbar jam'iyyah PERSIS.
Ustad Hefzi pun terharu, di mana dulu para sepuh mendakwahkan fikrah PERSIS dengan aral rintangan, tetapi hari ini melihat begitu banyak yang menerima pemikiran PERSIS, bahkan dari berbagai wilayah.
Kesan pertama ini, bagi Ustaz Hefzi adalah kesan paling berharga untuk terus merawat sprit dakwah jam'iyyah. Dan ia berharap ke depan memang dakwah PERSIS semakin semarak dan meluas.
[]
[/FS/dh]