Keuntungan Karya Imtaq Sepenuhnya Masuk ke Jamiyyah Persatuan Islam

oleh Reporter

17 Februari 2018 | 11:53

Bandung – persis.or.id, Keuntungan yang diperoleh PT. Karya Imtaq sebagai biro perjalanan haji dan umroh sesuai sunnah, sepenuhnya masuk ke kas jamiyyah Persatuan Islam. Hal tersebut ditegaskan oleh direktur utama Karya Imtaq, Ir. H. Wadi Taufik, M.M, saat pembukaan penataran manasik umroh, Sabtu (17/02/2018). “Saya ingin menegaskan bahwa keuntungan Karya Imtaq, sepenuhnya, seratus persen diserahkan kepada PP Persis”, ujar Wadi. Ia menambahkan, hal tersebut perlu disampaikan agar dipahami oleh seluruh elemen jamiyyah Persatuan Islam dan terbangun kesadaran untuk sama-sama memajukan Persatuan Islam. “Karya Imtaq ini milik Persatuan Islam, semuanya bersama-sama dengan persatuan islam. Saya ingin kenalkan kembali, agar bapak ibu paham dengan siapa berangkat haji umroh”, ungkapnya. Disebutkan oleh Dirut Karya Imtaq itu, bahwa tujuan awal didirikannya perusahaan ini adalah untuk memperbaiki tata cara ibadah umroh dan haji. Dalam perjalanannya, karena statusnya sebagai sebuah perusahaan, Wadi menilai Karya Imtaq harus bisa mendatangkan nilai profit untuk mendukung dakwah Persatuan Islam. “Misalnya kita menjual 1100, ada profit 100, maka kami kembalikan seutuhnya 100% untuk kepentingan dakwah syariat Islam”, imbunya. Ia pun menegaskan bahwa PT. Karya Imtaq ini betul-betul mampu bersaing soal pelayanan dan kualitas. Selain itu, ia pun sangat mengapresiasi dan bersyukur atas banyaknya masyarakat yang mempercayakan perjalanan haji umroh kepada Karya Imtaq. “Semoga profit yang kami terima dari bapak bapak, menjadi pahala. Pertama, benar ibadahnya. Kedua mengalir pahala itu karena telah berkontribusi untuk kelangsungan dakwah Persis”, pungkas Wadi. (HL/TG).
Reporter: Reporter Editor: admin