Garut, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menerima kunjungan dari Global Katalyst, Arifin Sobari.
Ia diterima oleh Ketua Bidang Tarbiyah (Bidtar) PP PERSIS Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, Selasa (13/2/2024).
Global Katalyst merupakan sebuah asosiasi nirlaba yang didirikan di Stuttgart, Jerman.
Tujuannya untuk membangun komunikasi, menjajaki kolaborasi masa depan, dan menjembatani kerja sama antar bangsa di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata
Kunjungan tersebut dalam rangka penawaran kerjasama dalam bidang pendidikan.
Bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI PERSIS) Garut, Arifin berdiskusi dengan Dr. Tiar, yang ditemani Sekretaris Bidang Tarbiyyah PP PERSIS, Dr. Pepen Irfan Fauzan, M.Hum.
Dalam kesempatan tersebut, Global Katalyst menawarkan pemberian fasilitas pendidikan dan pekerjaan di Jerman.
Sebagaimana diketahui bahwa Jerman merupakan negara maju dengan pertumbuhan penduduk yang kurang signifikan.
Meski secara data statistik meningkat, namun angka itu dipengaruhi oleh jumlah imigran yang besar. Sedangkan secara lapangan pekerjaan semakin meningkat.
Maka pemenuhan pekerjaan di Jerman dilakukan pula dengan mendatangkan para pekerja dari luar negeri.
Pemenuhan pekerjaan di Jerman dilakukan melalui sistem pendidikan ausbildung.
Di Indonesia, jenis pendidikan ausbildung ini seperti pendidikan vokasi. Dalam pendidikan ini, komposisi teori sekitar 30%, sedangkan 70% lainnya adalah praktik lapangan.
Pendidikan selama tiga tahun tersebut dapat diikuti oleh alumni SMA dan sederajat di Indonesia.
Ausbildung yang tersedia bagi luar warga Jerman ialah perhotelan, restoran, chef, keperawaran, teknik, dan IT.
Arifin mengatakan, bila dari Indonesia ingin mengikuti program tersebut maka harus mengikuti pelatihan selama enam bulan dengan fokus utama bahasa Jerman.
“Ini merupakan bagian pertama dalam upaya kita memberikan peluang kebaikan melalui pendidikan dan pekerjaan,” ujar Arifin.
Sedangkan tahap selanjutnya dapat ditempuh berbagai jalur yang ada untuk dakwah Islamiyah.
Menanggapi tawaran tersebut, Dr. Tiar sebagai perwakilan dari PP PERSIS menyambut degan baik.
“Terima kasih atas penawarannya. In sya Allah nanti kita akan komunikasikan dengan berbagai pihak yang dapat diajak kerjasama dalam program ini,” kata Ustadz Tiar. (/Yusri)
[]