Persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) telah memasuki periode kelima dalam menugaskan Kafilah Du’at PERSIS di wilayah Jawa Tengah. Adapun para dai yang ditugaskan ke PW PERSIS Jateng kali ini adalah Ernawati, S.Ag. dan Novita Sari, S.Ag.
Ernawati ditempatkan di tempat baru, yaitu TK Ibn Abbas (Salatiga), sedangkan Novita Sari ditugaskan untuk melanjutkan perjuangan kakak tingkatnya terdahulu di TK PERSIS Samirono, Kec. Getasan, Kab. Semarang.
Khusus di Samirono yang memiliki udara sejuk cenderung dingin, nantinya da'i yang bertugas akan mengabdikan dirinya selama setahun ke depan untuk mengayomi masyarakat (mad'u) dari tingkat dasar (TK dan SD), menengah (SMP dan SMA), hingga tingkat atas, yakni masyarakat sekitar baik muslim maupun nonmuslim.
Keberangkatan kafiah du’at dimulai Rabu (11/01/2023) dari Bandung ditemani Ust. Ibrohim, seorang kafilah du'at pada tahun 2017 yang kini menetap di Semarang, serta tasykil PW PERSIS Jateng). Setibanya di kantor PW PERSIS Jateng, kedua kafilah mendapatkan pelatihan sebagai guru di TK Ibn Abbas Salatiga selama dua pekan, agar nantinya memiliki bekal ketika mengajar.
Setelah mendapatkan training itulah PW PERSIS Jateng menyerahkan kafilah du'at Novita Sari kepada pihak TK PERSIS Samirono, pada Sabtu (28/01/2023).
Penyerahan dilakukan secara resmi terbatas dan dihadiri pihak TK, yaitu Ust. Jarotlan beserta istri yang sekaligus salah satu guru TK; tokoh Samirono, Sutikno (RW) dan Ngasmin (tuan rumah tempat tinggal kafilah du'at), sedangkan dari PW PERSIS Jateng diwakili oleh Ust. Win A.P. (Wakil Ketua 1), Ust. Masruri, Ust. Ibrohim beserta istri, serta dan Bapak Sofa.
Dalam sambutannya, Ust. Win. A.P. menyampaikan harapan kerja sama ini senantiasa terus berjalan dan mendapat berkah Allah Swt.
“Adanya kafilah du'at ini membantu masyarakat muslim yang ada di Samirono, khususnya menjaga akidah umat di Samirono, terlebih khusus bagi generasi muda Islam, karena TK PERSIS dibuat untuk tujuan tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Ust. Jarotlan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PERSIS yang senantiasa men-support TK dengan mengirimkan kafilah du'at.
Selain itu, beliau juga menyampaikan agar kafilah du'at nantinya bisa bekerja sama bahu membahu dalam mengelola TK PERSIS ke depannya.
Ust. Masruri pun turut menyampaikan nasihatnya. Ia menekankan pentingnya ikhlas dalam beribadah, termasuk dalam menjalankan pengabdian selama satu tahun ke depan.
"Saya nasihatkan agar hati benar-benar dilatih dan dipaksa agar ikhlas, jangan ingin dipandang oleh siapa pun," terangnya.
Acara ditutup dengan penandatangan berita acara dari pihak TK PERSIS Samirono dan PW PERSIS Jateng.
[]
(Kontributor: Ibrohim As-Syaebany/dh)
