Kupang -- persis.or.id - Pimpinan Pusat Persis Bidang Jamiyah PP Persis setelah berkunjung ke Kota Kupang pada tanggal 21 November, maka dilanjutkan ke Attambua dengan perjalanan darat pada tanggal 22 November, jarak waktu tempuh Kupang Attambua sekitar 277.2 km ditempuh selama 8 jam an memakai jalan nasional trans timur. Jalan berliku naik turun yang ekstrim menyusuri lembah dan gunung, sepanjang perjalanan hujan lebat.
Ditengah jalan singgah di Soe di Mesjid Raya al Ikhlash, bertemu dengan dai ust Ismail yang ditugaskan oleh M.Natsir tokoh DDII juga sekaligus peletak dasar intelektual Persis.
Beliau bercerita bagaimana perjuangan bisa menegakan Quran dan Sunnah ditengah tengah minoritas muslim.
Kemudian berlanjut di Mesjid Raya Attambua al Mujahidin, mesjid para pejuang milisi pro integrasi zaman referendum sebelum Timor Timur memerdekan diri.
Ust Ahwan imam mesjid al Mujahidin menceritakan disini banyak alumni Pesantren Persis Tarogong Garut, Abu Khuroeroh, Bangil, dan Camplong.
Mereka banyak berkiprah menjadi guru, birokrat dan pengusaha.
Kemudian terakhir singgah di Kabupaten Malaka di Mesjid Raya al Qodar bertemu dengan sejumlah alumni Pesantren Persis.
Di tempat tempat yang disinggahi oleh PP Persis Bidang Jamiyyah melakukan konsolidasi, inventarisasi dan pembinaan kejamiyahan. (/ISL)
