Bandung - Persis.or.id Pimipinan Pusat Pemuda Persis melaksanakan audiensi bersama Komando Pusat Brigade Persatuan pada Islam Rabu, 07 Maret 2018 di aula kantor PP Persis Bandung.
PP. Pemuda Persis diwakili ketua I, Ust. Muslim Nurdin bersama rengrengan yang terdiri dari Sekretaris I, Bidang Jam'iyyah, dan Bidang Dakwah.
Sementara perwakilan dari Brigade Pusat langsung dihadiri oleh Komandan Pusat, yang biasa dipanggil bang Samday, ditemani Komandan Mulyana, Dewa, dan Mayor Wildan beserta istri yang kebetulan pengurus Brigadis.
Sinergitas
Pertemuan yang dilakukan di Aula Musyawarah PP. PERSIS ini membahas seputar kerjasama antara Brigade dan Pemuda Persis. Apalagi Brigade Persis lahir atas inisiasi Pemuda Persis. Maka jelas keberadaan keduanya harus menjadi wadah bagi anggota jam'iyyah.
Brigade berharap PP. Pemuda Persis bisa menjadi jembatan bagi Brigade untuk merekrut kader-kader muda Persis.
Sementara Pemuda Persis menekankan supaya keanggotaan Brigade Persis betul-betul kader anggota jam'iyyah yang dibuktikan dengan rekomendasi dari masing pimpinan cabang disertai bukti keanggotaan.
Hal ini dilakukan supaya anggota yang aktif di Brigade Persis bisa dilacak dan dipantau oleh PP. Pemuda Persis.
Identitas Brigade Persis
Brigade Persis hadir secara resmi atas instruksi dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam, yang secara resmi membuat SK kepada komandan untuk menjalankan tugasnya sebagaimana aturan yang berlaku.
Setiap pergerakan yang dilakukan oleh Brigade menurut bang Samday, sudah diatur oleh AD ART yang sudah dibuat. Tidak hanya operasional, aturan seragam pun sudah ditentukan. Yang perlu diketahui oleh semua pihak adalah, tugas pokok Brigade Persis adalah mengamankan aset jam'iyyah yang ada di Pimpinan Pusat, baik aset yang bergerak seperti asatidzah, maupun aset yang tidak bergerak. Dan pengamanan yang dilakukan oleh Brigade diprioritaskan untuk aksi internal terlebih dahulu. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh ormas lain, maka selama ada anggota jam'iyyah, insya Allah Brigade turun memgamankan, walaupun dalam bentuk pengamanan tertutup.
Anggota Brigade
Sejauh ini keanggotaan yang tercatat di Markas Komando Pusat, untuk Brigade berjumlah sekitar 800 anggota dan untuk Brigadis sekitar 150 anggota.
Keanggotaan yang ada dalam Brigade tidak melulu harus mengikuti alur Diklatsar, bisa jadi ketika ada SDM yang mumpuni berdasarkan kriteria Brigade, maka tanpa diklatsar pun bisa menjadi anggota, dengan syarat anggota resmi Jam'iyyah Persis. Dan dipastikan untuk keanggotaan Brigade Persis teregistrasi di Markas Komando Pusat dengan Nomor Induk Brigade (NIB). Jika ada yang mengaku anggota Brigade tapi tidak mampu menunjukkan NIB, bisa dipastikan akan ditolak keberadaannya, sekalipun memakai kaos Brigade Persis.
Saat ini Brigade Persis baru berada di 4 Pimpinan Wilayah Persis. Maka kita berharap, menyongsong Muktamar 2020 anggota Brigade Persis bertambah sampai 15.000 anggota yang siap siaga mengamankan jalannya Muktamar dan siap siaga menjaga aset Jam'iyyah Persatuan Islam.
Oleh karena itu, kita menghimbau kepada seluruh anggota dan otonom Persis untuk ikut berkontribusi dalam barisan Brigade Persis, pungkas bang Samday. (/GG)
