Bandung, persis.or.id - Komjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, memberikan orasi kebangsaan yang memaparkan peran dan kontribusi organisasi masyarakat (Ormas) Islam, khususnya PERSIS, dalam mewujudkan pemilu damai di Indonesia.
Dalam orasinya, Komjen. Pol. Suntana menegaskan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap rakyat Palestina untuk merebut kemerdekaannya, sekaligus mengapresiasi kinerja Persatuan Islam.
"Kami sangat mengapresiasi terhadap kontribusi PERSIS dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan tetap eksis, memberikan manfaat, dan berkah bagi Indonesia," ujarnya di acara Muskernas PP PERSIS, Sabtu (25/11/2023).
Ia mengajak untuk tetap bersatu, sebab hal itu merupakan modal membangun bangsa dan negara. "Jangan terlalu bangga dengan negara lain, mereka tidak semuanya senang jika Indonesia maju," ujar Komjen. Pol. Suntana, sambil memperingatkan bahwa operasi dari negara asing dapat menyebabkan perpecahan di Indonesia.
Dalam konteks pemilu, Komjen. Pol. Suntana mengakui kemungkinan campur tangan negara lain, namun menegaskan bahwa persatuan adalah yang paling utama. Ia mengungkapkan pemahamannya sebagai seorang ahli intelijen terhadap operasi-operasi yang dapat mengancam persatuan Indonesia.
Berbicara tentang tantangan keamanan, mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu menyoroti ancaman kejahatan transnasional dan kejahatan siber.
"Serangan siber, dengan satu juta serangan setiap hari, menjadi ancaman serius terhadap dunia digital Indonesia. Ia menekankan perlunya kewaspadaan terhadap malware dan virus yang dapat merusak stabilitas dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Komjen. Pol. Suntana juga menyampaikan keprihatinannya terhadap upaya negara tertentu yang dimanfaatkan untuk menghancurkan Indonesia di masa depan, dengan merusak sendi-sendi kehidupan dan mengancam generasi muda.
"Salah satu cara yang sering digunakan ialah mensuplai narkotika ke negara targetnya," tambahnya.
Menyoal tentang hajat pemilu di Indonesia, Komjen. Pol. Suntana menegaskan sikap positif PERSIS terhadap proses demokrasi di negara ini, yang sangat diapresiasi oleh Polri.
Dengan jumlah 541.620 Ormas di Indonesia, PERSIS, sebagai salah satu yang teruji, diakui memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan negara. (HL/TG)