Konvergensi Media Tak Terhindarkan, Infokom PP PERSIS Siapkan Langkah Strategis

oleh Henri Lukmanul Hakim

15 September 2025 | 12:59

Konvergensi Media Tak Terhindarkan, Infokom PP PERSIS Siapkan Langkah Strategis

Bandung, persis.or.id – Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Infokom PP PERSIS), Ustaz Dr. Ihsan Setiadi Latief, turut memberikan pandangannya terkait fenomena konvergensi media. Menurutnya, penggabungan berbagai jenis media, teknologi, dan konten ke dalam satu platform digital, seperti internet, telah mengubah secara drastis cara informasi dan hiburan diciptakan, didistribusikan, dan dikonsumsi masyarakat.


"Konvergensi media, baik di internal jamiyyah maupun eksternal, tidak bisa dihindari lagi. Itu sebuah keharusan sejarah," ujar Ihsan kepada persis.or.id, Senin (15/9/2025).


Akademisi yang juga menyandang gelar Doktor Komunikasi dari Universitas Padjadjaran itu menyebu, digitalisasi telah mendisrupsi media-media konvensional. Maka dari itu, semua pihak mau tidak mau harus mengikuti arus zaman dan beradaptasi dengan teknologi yang ada.


"Semua harus terhubung dengan baik, well connected, baik media konvensional seperti radio dan televisi harus masuk ke dunia streaming, bahkan bisa sekaligus live," tambahnya.


Lebih lanjut, Ustaz Ihsan menjelaskan, konvergensi memberikan berbagai dampak positif. Salah satunya adalah kemudahan akses informasi dan komunikasi tanpa batasan ruang dan waktu.


"Dulu, untuk menonton televisi, audiens harus hadir di tempat dan waktu tertentu. Kini, cukup dengan smartphone, audiens bisa menikmati tayangan kapan saja dan di mana saja," jelasnya.


Namun, Ustaz Ihsan juga menyoroti adanya sejumlah dampak negatif dari konvergensi media. Ia menyebutkan ada 3 dampak negatifnya.


Pertama, Masalah Etika dan Keamanan, penyatuan berbagai jenis media dalam satu platform digital meningkatkan risiko penyebaran konten hoaks, pelanggaran privasi, dan disinformasi.


Dan kedua, lanjut Ustaz Ihsan, ketidaksetaraan Akses ketergantungan terhadap teknologi internet dapat menyebabkan kesenjangan informasi, khususnya di wilayah dengan konektivitas rendah.


Terakhir, monopoli media konvergensi juga membuka peluang konsolidasi besar-besaran oleh perusahaan media tertentu, sehingga mengurangi keberagaman informasi dan kepemilikan.


"Dampak negatif ini, in syaAllah bisa kita minimalisir jika dikelola dengan baik, bijak, dan profesional," tegasnya.


Terkait langkah konkret, Ustaz Ihsan menyebutkan, Infokom PP PERSIS telah merancang pembentukan holding PT Media milik jamiyyah PP PERSIS. Holding ini akan memayungi seluruh lini media baik cetak, elektronik, maupun digital dalam satu manajemen yang terintegrasi.


"Tujuannya adalah menciptakan sinergitas program dan efisiensi dalam pengelolaan media internal jamiyyah PP PERSIS," pungkasnya.

BACA JUGA:

Santri PERSIS Mendaki Puncak Gunung Sinai