Mekah - persis.or.id, Ada sebuah museum mini yang menarik perhatian di Kota Mekah, Arab Saudi. Dinamakan Abubker Alamoudi Museum atau lebih sering disebut Museum Alamoudi, tempat ini menjadi destinasi wisata baru bagi jamaah haji dan umrah.
Museum Alamoudi terletak di tengah padang pasir dan gunung batu wilayah El-Shimeisi. Mudah dijangkau, hanya membutuhkan waktu 30 menit menggunakan bus dari Mekkah menuju Jeddah. Terletak di pinggir jalan raya Mekah - Jeddah Highway.
Di pintu masuk, terdapat bajaj tua berwarna merah. Bangunan museum diberi arsitektur aksen rumah orang Arab abad ke-7, dibangun dari tanah liat yang dicampur jerami dan berwarna coklat. Tanpa cat.
Museum ini diresmikan oleh Abu Bakar Alamoudi, seorang pengusaha Saudi yang membangun museum seluas 2.000 meter persegi ini.
Di dalamnya, para pengunjung dapat menyaksikan peralatan perang seperti pedang, tombak, dan senjata api. Tak hanya itu, foto-foto Ka'bah tahun 1930-an dan bekas kunci Ka'bah tua juga disajikan.
Namun, yang lebih menarik adalah diorama ruang tamu rumah orang Arab yang dihiasi boneka yang berpakaian gamis khas Arab.
Para pengunjung juga dapat berfoto menggunakan pakaian khas Arab, baik bergaya suku Badewi, bergaya raja-raja Arab, atau tentara Arab dengan pedang panjangnya.
Spot foto paling diminati para pengunjung adalah foto tiga dimensi Hajar Aswad. Para jemaah dapat berfoto dengan gaya yang tepat seakan mencium Hajar Aswad yang asli.
Museum ini juga menampilkan deretan rumah kecil dari tanah yang di dalamnya diisi perabotan rumah tangga masyarakat Arab kampung di masa tanah Arab belum maju, seperti timbangan tua, peralatan dapur, dan perkakas pertanian.
Meski begitu, bangunan utama museum memamerkan benda-benda yang digunakan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari-hari masyarakat Arab di zaman dulu.
Namun, memang benda-benda tersebut tidak memiliki nilai sejarah yang tinggi dan disusun agak berantakan tanpa kotak atau tempat pameran memorabilia yang layak.
Sekretaris Majelis Penasehat Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Prof. Dadan Wildan Anas, mengungkapkan bahwa Museum Alamoudi menjadi destinasi wisata baru bagi jamaah haji dan umrah.
"Menariknya, bangunan museum berada di tengah padang pasir dan gunung batu wilayah El-Shimeisi, memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung, termasuk jamaah Karya Imtaq", ujarnya, Ahad (30/04/2023).
