Ketua Umum PP PERSIS Dr. KH. Jeze Zaenudin secara resmi meluncurkan program unggulan A. Hassan Scholarship Center (AHSC), Sabtu (17/12/22).
Program ini dirancang sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia (SDM), yang menjadi agenda utama Bidang Tarbiyah PP PERSIS bekerja sama dengan LAZ PERSIS untuk periode 2022-2027.
Adapun misi yang diusung pada program ini adalah "Penguatan Kader Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi"
Dengan didampingi Sekretaris Umum, Ketua Bidang Tarbiyah, Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS, serta Sekretaris Bidang Tarbiyah dan Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSIS, Al-Ustaz Jeje Zaenudin sekaligus mencanangkan misi besar jam’iyyah, yaitu 100 doktor kader jamiyyah selama periode 2022-2027.
Selain itu, program AHSC juga menargetkan penguatan kapasitas kader Jamiyyah pada jenjang S1 dan S2. Sehingga, selama lima tahun, dapat meningkatkan kualitas SDM jam’iyyah PERSIS hingga ribuan kader pada akhir tahun 2027 untuk seluruh jenjang S1, S2 dan S3.
"Pada akhir tahun 2022 ini diluncurkan terlebih dulu skema Bantuan Studi. Pada hari ini, Bidang Tarbiyah PP PERSIS bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSIS dan seluruh Batom PERSIS tingkat pusat telah melaksanakan Penyerahan Bantuan Studi S1, S2 dan S3 pada para Kader Jamiyyah." tuturnya.
Saat ini, terdapat 167 kader jamiyyah, baik aktivis PERSIS maupun bagian otonom, yang mendapat dana Bantuan Studi AHSC. Di antaranya, Bantuan Studi S1 pada 139 mahasiswa di Universitas Persatuan Islam, STAI Persis Garut, dan Ma'had Aly PD PERSIS Sumedang.
Bantuan Studi S2 diserahkan pada 23 Kader Jamiyyah yang studinya tersebar di berbagai perguruan tinggi, seperti ITB, Unpad, UIN Jakarta, UIN Bandung, dan lainnya.
Selain itu, ada 5 kader terbaik jamiyyah yang mendapat Bantuan Studi S3, yakni Ustaz Cedin yang saat ini menjabat Ketua PW Banten; Ustaz Agah Nugraha, Ketua PD Purwakarta; Ust. Abdurohim, aktivis PERSIS Garut; Ibu Tepi, kader PERSISTRI yang juga dosen STAI PERSIS Bandung; dan Sdr. Iqbal, kader Pemuda PERSIS.
[]
(PZU/dh)