Bandung, persis.or.id - Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) PERSIS kembali menggelar Sidang Senat Terbuka, Wisuda XXIII Program Sarjana (S1) tahun akademik 2021-2022 pada Sabtu (01/10/2022) kemarin.
Kegiatan wisuda adalah rangkaian akhir dari kegiatan akademik yang bersifat rutinitas,sebagai rasa syukur bagi mahasiswa yang selama 4 Tahun atau delapan semester berjuang untuk meraih gelar kesarjanaanya, tentunya banyak suka dukanya bagi mereka dalam menyelesaikan studinya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perhelatan akbar tahun ini dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, masih daerah Soreang, Kabupaten Bandung.
Jumlah peserta wisuda sebanyak 380 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari lima program studi antara lain 175 orang dari Pendidikan Agama Islam (PAI); 64 orang dari Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI); 37 orang dari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT); 53 orang dari Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD); dan 51 orang dari Ekonomi Syariah (Eksya).
Harapan kampus tentunya agar lulusan menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat, wabil khusus untuk jamiyyah PERSIS karena setiap lembaga pendidikan Persis adalah lembaga kaderisasi.
Selain telah mencetak banyak lulusan, STAIPI PERSIS Bandung juga telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Di antaranya menjadi STAI terbaik pertama di tingkat Kopertais wilayah dua Jawa Barat, di Kampus Cipasung pada Bulan Juli 2022.
Kopertais sebagai pemegang regulasi sangat apresiatif atas kemajuan STAIPI Badung.
Ketua Umum PERSIS pun mengapresiasi kemajuan STAIPI yang mengalami perkembangan pesat dan harus dipertahankan, untuk alumni agar menjadi thaifah mutafaqiehiena fiddien, yaitu orang yang paham mendalam terhadap agama
“Harapan kami saat ini, segera secepatnya turun SK S2 PAI dan perubahan STAI menjadi institut pada tahun ini,” ungkap Dr. Nurmawan, M.Ag. selaku Ketua STAPI PERSIS Bandung.
Reporter: ASN
Editor: Ilmi Fadillah