"Karena kapasitas ruang tak mencukupi untuk pengajian setiap kamis ke-1, kita akan coba mengincar (membeli tempat, red) RM Rai Raka, harga sekitar 12-17 Milyar", ujar Ibu Lia.
Selain yang disebutkan, Persistri pun menyiapkan opsi lain untuk tanah luas, represntatif dan terjangkau agar Pengembangan Majelis Ta'lim ini berjalan sesuai harapan.
Dana wakaf yang terkumpul Rp. 704.766.061 pada periode lalu. Dalam memulai pembangunan setidaknya diperlukan 4 M untuk membeli tanah. PP Persistri mengambil langkah, mengeluarkan 1 Milyar untuk pembelian tanah, sisanya pinjam 3 Milyar dengan cara diangsur 100 juta per bulan.
Kemampuan angsuran 100 juta per bulan ini dengan asumsi;
Staf PP 25 orang, masing-masing mengeluarkan Rp. 50.000,- tiap bulannya, plus menyebar kupon dengan pecahan Rp. 25.000,-
Tasykil PW 20 orang, masing-masing mengeluarkan Rp. 35.000,- tiap bulannya, plus menyebar kupon dengan pecahan Rp. 25.000,-
Tasykil PD 15 orang, masing-masing mengeluarkan Rp. 25.000,- tiap bulannya, plus menyebar kupon dengan pecahan Rp. 25.000,-
Adapun tasykil PC, PJ dan Ranting diminta 15 orang, masing-masing mengeluarkan Rp. 20.000,- tiap bulannya plus menyebar kupon dengan pecahan Rp. 25.000,-
Musyawarah Persistri ini diikuti 400 peserta, terdiri dari 3 Pimpinan Wilayah, 21 Pimpinan Daerah dan 148 Pimpinan Cabang. Semoga Allah memberkahi dan memudahkan realisasi pengembangan Majelis Ta'lim Persistri. (/TV)
Hima Persis
12 November 2025 | 06:52
Gelar Dialog Kemahasiswaan, PW HIMA PERSIS DIY Tekankan Peran Mahasiswa Persatuan Islam