Bandung - persis.or.id, Pimpinan Jamaah Persis Langonsari secara resmi membuka Perpustakaan An - Nur yang berada di Rt 01/ RW 03, Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk sekaligus dengan pembentukan komunitas baca bernama Pameungpeuk Reading Club, ahad (05/03/2017).
Kata membaca atau iqra merupakan kata pertama yang mengawali runtutan kata dalam Al - Quran, kata ini juga menjadi sebuah perintah Khaliq kepada makhluknya.
Salah satu cara untuk melaksanakan perintah tersebut adalah membaca buku, dan tempat buku berada salah satunya adalah Perpustakaan.
Ruangan yang berukuran 5 X 5 meter dan terletak disamping salah satu Masjid di Langonsari ini merupakan upaya Pj. Persis Langonsari guna meningkatkan kembali semangat membaca dikalangan masyarakat
Kosim Kusnadi, Penasehat PJ Persis Langonsari sekaligus DKM Masjid An - Nur yang juga menginisiasi awal berdirinya perpustakaan mengatakan bahwa Perpustakaan An - Nur juga merupakan jawaban dari bentuk keresahan melihat anak - anak dan generasi muda yang hanya menghabiskan waktu nya dengan bermain
"Ya awal nya saya merasa resah dengan sikap dan prilaku anak - anak juga generasi muda yang hanya menghabiskan waktunya untuk bermain". Ujarnya
Kosim juga mengatakan bahwa berasal dari keresahan itulah ia mengajak masyarakat juga elemen pemerintah untuk membuat sebuah Perpustakaan di Langonsari
Sementara Milda Dzulfa, salah seorang pengurus Perpustakaan An - nur Langonsari yang juga anggota Pameungpeuk Reading Club mengemukakan bahwa setelah 2 minggu buka, masih terdapat banyak kekurangan dari Perpustakaan An - nur yang Ia dan teman - temannya terus coba perbaiki
" Yah kami merasa masih banyak kekurangan dari Perpustakaan ini, diantaranya buku - buku yang jumlah nya belum cukup banyak juga belum tersedianya fasilitas lain pendukung perpustakaan seperti komputer, Kami berharap ada Donator yang bersedia membantu kami dalam hal ini". Ujar Milda
Selain itu Milda Dzulfa yang juga merupakan Mahasiswi PAI Staipi Persis ini juga berharap agar orang tua di sekitar Langonsari menganjurkan anak - anak nya untuk membaca di Perpustakaan An - nur.
Sama halnya dengan Milda Dzulfa, Hasbi Ashidiq yang merupakan salah seorang inisiator berdiriya Pameungpeuk Reading Club berharap lebih banyak lagi generasi muda yang mau ikut bergabung bersama dengan Perpustakaan An - nur juga Pameungpeuk Reading Club
"Kami menyadari belum bisa optimal dalam pengelolalaan Perpustakaan An - nur ini, salah satunya adalah jadwal buka yang hanya pada hari Jumat - Minggu, itupun durasi nya hanya 1 jam dari jam 16.00 - 17.00, yah salah satu menyebab nya adalah kami masih kekurangan SDM, saya sangat senang kalau ada diantara teman - teman yang lainnya bisa ikut bergabung di Perpustakaan An - nur & Pameungpeuk Reading Club". Ujar Hasbi
Sementara salah seorang pengunjung Perpustakaan Isnaeni Qalbi sangat senang dengab adanya Perpustakaan An - nur ini karena membantu dirinya dalam mencari sumber referensi ketika mengerjakan tugas sekolah
" Saya sangat senang dengan adanya Perpustakaan An - nur ini saya tidak usah jauh - jauh mencari buku buat mengerjakan tugas sekolah". Ujar Isna
Isna juga berharap pengurus Perpustakaan bisa menambah hari dan jam buka Perpustakaan An - nur ini. (/SN)
