Bandung - persis.or.id, “Manajemen organisasi yang baik itu ketika kita memanusiakan partner organisasi kita”, ucap Amirul Mutaqin di kajian tematik Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran Tafsir (HMJ IQT) STAI Persis Bandung.
Kajian rutin yang diadakan oleh HMJ IQT STAIPI Bandung itu dihadiri oleh mahasiswa STAIPI dari berbagai semester, Kamis (22/03/2018) pukul 13.00 Yazied Ilmi selaku Bidgar Kajian Ilmiah (Kail) HMJ IQT kala itu membawakan acara dengan baik.
Panasnya cuaca yang terasa di kelas IQT semester 2 tidak menjadikan semangat mahasiswa menurun.
”Manajemen Organisasi Dalam Tinjauan Filsafat Manusia: Menuju Organisasi Yang Humanis” menjadi tema di pertemuan ke-2 kajian rutin yang di fasilitasi oleh Amirul Mutaqin selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Persis Bandung.
Menurut yazied hal ini perlu diperbincangkan supaya mahasiswa secara umum dan pengurus HMJ secara khusus bisa mengonsep dan mengatur organisasi dengan baik.
“Perbanyaklah inovasi kerja dan interaksi dengan pengurus organisasi, supaya sisi emosionalitas terjalin dengan baik. Karena istilah rapat itu tidak hanya di ruang-ruang formal saja”. Ucap ketua BEM.
Menurutnya ketika berada di ranah organisasi, hendaknya tidak menjadikan partner organisasi itu sebagai objek tapi jadikanlah partner itu sebagai subjek juga, supaya rasa kemanusiaannya bisa tumbuh berkembang di organisasi tersebut.
Kajian rutin yang diadakan dua minggu sekali ini menjadi nilai plus di STAI Persis Bandung, setelah di kelas mahasiswa belajar mata kuliah yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
Maka di ruang-ruang diskusi itulah mahasiswa menjadikannya sebagai ruang inovasi dan implementasi ilmu dari berbagai bahan bacaan yang telah dikaji.
***
Kontributor: Hafidh Fadhlurrohman (Mahasiswa IQT STAI Persis Bandung Semester 4)