Makkah, persis.or.id –Menjelang pelaksanaan rangkaian ibadah haji, jemaah haji Indonesia diimbau untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Enny mengimbabu, agar Jemaah menjaga kesehatan menjelang pelaksanaan puncak haji.
Ia menegaskan, selama menjalankan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), jemaah haji perlu mewaspadai beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang umum terjadi.
Berikut penyakit yang perlu diwaspadai jemaah selama berada di Armuzna di antaranya:
1. Heat Stroke (Serangan Panas) dan Dehidrasi.
Gejala yang ditimbulkan seperti pusing, lelah berlebihan, kulit kering, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Jika mengalami hal semacam ini, dianjurkan untuk minum banyak air, mengenakan pakaian yang ringan, dan menghindari paparan sinar matahari langsung selama periode terpanas.
2. Penyakit Pernapasan
Gejala yang ditimbulkan seperti Batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Pencegahan yang bisa dilakukan seperti mengenakan masker, menjaga jarak dengan orang yang sakit, sering mencuci tangan, dan menjaga kebersihan diri.
3. Meningitis
Gejala yang muncul, demam tinggi, sakit kepala berat, leher kaku, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya. Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan vaksinasi meningitis yang diwajibkan sebelum keberangkatan dan tetap menjaga kebersihan diri.
4. Diare dan Masalah Pencernaan
Gejala yang dirasakan seperti sakit perut, diare, mual, dan muntah. Untuk mengindari penyakit ini dianjurkan makan makanan yang bersih, minum air yang terjamin kebersihannya, dan sering mencuci tangan sebelum makan.
5. Penyakit Kulit
Gejala yang dialami seperti ruam, gatal-gatal, dan iritasi kulit. Sebaiknya jemaah haji mandi secara teratur, menjaga kulit tetap kering, dan menghindari pakaian yang terlalu ketat atau tidak menyerap keringat.
6. Thrombosis (Penggumpalan Darah)
Gejala yang muncul seperti pembengkakan, nyeri, atau kemerahan pada kaki.
Tetap aktif dengan sering bergerak atau berjalan jika memungkinkan, minum cukup air, dan menghindari duduk terlalu lama tanpa bergerak.
7. Kelelahan dan Stress
Lelah berlebihan, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi. Bisa dicegah dengan istirahat yang cukup, mengatur jadwal kegiatan agar tidak terlalu padat, dan menjaga asupan makanan yang cukup gizi.
Selanjutnya, kata dr. Enny, bagi jemaah haji diharapkan selalu membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan termasuk mengikuti instruksi kesehatan dari petugas medis haji. Jika merasakan gangguan kesehatan segera komunikasikan ke petugas kesehatan yang ada.
“Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti tips pencegahan, jemaah haji dapat mengurangi risiko terkena penyakit selama menjalankan ibadah haji di Armuzna,” tutupnya.
Dari Makkah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji (MCH) 2024 melaporkan.
