Bandung, persis.or.id - Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 di Gedung RM. Sukahati Cipacing, Sabtu (18/2/2023).
Munas HIPPI ke-1 ini mengusung tema "Konsolidasi Himpunan Pengusaha Persatuan Islam dalam Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Umat".
Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari para pengusaha di berbagai daerah yang memiliki beragam jenis usaha.
Dalam laporannya, Ketua Panitia H. Adang Meman, S.Ag menjelaskan bahwa Munas pertama ini mampu menghadirkan HIPPI yang berpotensi dan bersinergi.
"Dalam kolaborasi di dalamnya menghasilkan pengusaha-pengusaha Persatuan Islam yang berkualitas bermanfaat bagi Jam'iyyah, umat dan keluarga," ujarnya.
Dakwah, kata dia, tidak terlepas dari perkataan tapi juga beramaliyah dalam memaksimalkan jihad.
Oleh karena itu, hadirnya HIPPI yang bersinergi dalam kolaborasi akan menghasilkan orang-orang hebat di dalamnya.
Dengan jumlah yang sudah cukup memadai, menurutnya HIPPI dapat menjadi salah satu sarana dakwah yang besar.
"Kita yang sedikit tapi justru bisa menguasai perekonomian dunia Insya Allah," tegasnya.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) PERSIS Dr. K.H. Jeje Zaenudin, M.Ag mengungkapkan dua kata kunci dalam Munas HIPPI, yaitu konsolidasi dan kebangkitan.
"Dengan kesolidan yang kokoh, maka sekecil apapun kita akan mampu menghadapi tantangan, sebesar apapun tanpa kesolidan maka akan hancur," kata Ustaz Jeje dalam taujihnya.
Menurutnya, HIPPI yang solid akan mampu bangkitkan ekonomi umat dalam merumuskan spirit bisnis.
"Yang akan menghantarkan bukan saja urusan dunia tetapi unggul menuju akhirat. Apa yang telah digagas HIPPI dapat memberikan kontribusi yang lebih kongkrit," sambungnya.
Ustaz Jeje juga menekankan bahwa PP PERSIS adalah induk organisasi, fasilitator dan mediator, yang membersamai HIPPI untuk berkiprah dalam dunia perekonomian menuju penguasan dan peluasan.
Ketua HIPPI periode 2017-2022 H. Use Juhaya mengatakan bahwa HIPPI akan berupaya menyatukan orang tua dan anak muda dalam bersinergi membangkitkan umat.
Hal tersebut dikuatkan oleh Bidang Maliyah PP PERSIS H. Aay Furqon, ME. Sy, yang menyampaikan bahwa HIPPI bertapak bermula pada pembentukkannya dalam menggambarkan perjuangan yang tidak bisa dilepaskan dalam pengusaha pada Serikat Islam.
"HIPPI yang dinaungi oleh pengusaha hebat mampu mengatur dan mengarahkan dalam membuka jaringan yang luar biasa bagi semua kementrian," tandasnya.
[]
Kontributor: Tania Rahmawati (Pusdapi Media)
Editor: Fia Afifah