Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) DKI Jakarta telah menggelar acara Musyawarah Kerja (Musker) III, dengan tema "Menyongsong Satu Abad Dakwah PERSIS di Ibu Kota Jakarta, Berkolaborasi yang Penuh Berkah".
Bertempat di aula Gedung Yayasan Ksatria Jalan Percetakan Negara Jakarta, acara yang digelar pada Sabtu (29/01/2022) tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, S.Sos, M.AP, Kesbangpol DKI Jakarta, serta seluruh badan otonom dan tasykil PW PERSIS DKI Jakarta.
Ketua PW PERSIS DKI Jakarta H. Soewardi Soelaiman dalam sambutannya mengungkapkan rasa kebanggaannya. Sebab, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah PW PERSIS DKI Jakarta telah menggelar kegiatan yang dihadiri oleh wakil gubernur.
"Warga jamaah PERSIS DKI Jakarta sangat kagum dan menyambut dengan penuh gembira atas keberhasilan pembangunan di Jakarta, dan sekaligus telah mensejaterahkan warganya," terangnya.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan mengenai proses perjalanan persiapan kegiatan Musker tersebut. "Seharusnya Musker ini dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya kami batalkan," terangnya.
Di hadapan seluruh undangan dan tasykil yang hadir, H. Soewardi Soelaiman juga menyampaikan prospek pembangunan Islamic Centre milik PP PERSIS yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur.
“Alhamdulillah pembangunan sudah berjalan 50 persen. Nantinya tidak hanya Islamic Centre saja yang ada di sana, tetapi insya Allah direncanakan akan ada kantor Pimpinan Pusat PERSIS, gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Agama Persatuan Islam (STAIPI) Jakarta, guest house, asrama mahasiswa, auditorium, dan masjid,” tambahnya.
Pihaknya menuturkan bahwa ini merupakan sebuah cita-cita agar PERSIS memiliki kantor Pusat di Jakarta. Untuk tahap pertama pembangunan Islamic Centre, telah diresmikan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit dan Ketum PP PERSIS pada September 2021 lalu, dan rencananya akan rampung pada Maret 2022 ini.
“Harapan dengan Musker III ini semua tasykil (pengurus- red) dapat merealisasikan semua program kerjanya. Program tidak hanya tertulis di atas kertas saja, tetapi harus ada progres dan hasil. Serta berkerja lebih professional lagi dalam menyelesaikan program-program yang tersisa,” terangnya.
Sesuai dengan moto Musker III ini, H. Sooewardi juga meminta kepada jajaran tasykil agar dapat merubah semua kinerja kerja. “Yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik, dan dari yang belum profesional menjadi lebih professional lagi,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Ketua PW PERSIS DKI Jakarta tersebut juga memberikan cendera mata kepada Wagub DKI Jakarta yakni berupa 2 buah buku karangan Ketua Umum PP PERSIS, KH. Aceng Zakaria.
(HL/FAR)