Musyawarah merupakan suatu syari'at yang diperintahkan oleh Allah Ta'ala, sebagimana firman-Nya.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya (QS. Ali Imran [3]: 159)
Dalam ayat lain Allah Ta'ala berfirman.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antar mereka. (QS. asy-Syura [42]: 38)
Rasulullah saw. pun bersabda, diantaranya.
إِذَا اسْتَشَارَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسر عَلَيْهِ (رواه ابن ماجه)
Apabila salah seorang kamu meminta bermusyawarah dengan saudaranya, maka penuhilah. (HR. Ibnu Majah)
Bertemakan, "Menyiapkan Kader Muda Persis dalam Terwujudnya Estapeta Jam'iyyah yang Solid dan Visioner"; PC Pemuda Persis Pangalengan menggelar Muskercab (Musyawarah Kerja Cabang) tahun ke-3 sebagai upaya melaksanakan ayat dan hadis tentang musyawarah tersebut.
Bertempat di komplek Pesantren Persis 259 Firdaus Pangalengan pada hari Jum'at, 7 Jumadal Akhirah 1439 H/ 23 Februari 2018 M, Muskercab tersebut digelar sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB dengan dihadiri oleh 35 anggota dan 1 tamu dari perwakilan PD Pemuda Persis Kab. Bandung dalam hal ini Ust. Sutiyono (Bidang Jam'iyyah) membuka secara resmi acara tahunan ini.
Muskercab ke-3 ini merupakan acara keempat dari rangkaian perjuangan marathon Pemuda Persis Pangalengan setelah sebelumnya, Alhamdulillah, telah sukses melaksanakan acara Pra Ma'ruf (Masa Ta'aruf) selama 3 bulan (Oktober-Desember 2017) yang melibatkan 20 calon anggota dengan mengadakan berbagai kajian bidang aqidah, akhlak, kejam'iyyahan, dan keterampilan. Acara ini digelar sebagai persiapan memasuki gerbang Ma'ruf.
Setelah Pra Ma'ruf sukses digelar, berlanjut dengan penyelenggaraan PPL (Praktek Pengenalan Lapangan) Ma'ruf dengan mengambil tempat di PJ Persis Al-Ma'shum Selaawi Talegong Garut pada 21-23 Desember 2017. Diantara acara yang digelar adalah pengajian umum, pembinaan dan outbound santri Diniyah Ula, tafakkur alam di sungai Cikahuripan, pertandingan persahabatan bola voli, dan bantuan pembersihan dan pengadaan alat kebersihan masjid.
Tuntas dari PPL Pra Ma'ruf, Pemuda Persis Pangalengan kemudian segera melaksanakan Ma'ruf pada hari Jum'at-Sabtu, 19-20 Januari 2018 dengan 25 pesertanya.
Tibalah acara Muskercab ke-3 ini sebagai akhir dari rangkaian marathon perjuangan dan awal dari perjuangan tahun ketiga.
Muskercab ke-3 bagi Pemuda Persis Pangalengan dari aspek penyelenggaraan mengalami perbaikan dibandingkan Muskercab tahun ke-2. Hal tersebut dipengaruhi dengan kehadiran para anggota baru yang ikut memperkuat jam'iyyah baik dari aspek kualitatif ataupun kuantitatif.
Muskercab ke-3 ini selain mengevaluasi realisasi program jihad satu tahun ke belakang, tentunya juga telah melahirkan beberapa program jihad satu tahun ke depannya. Insya Allah.
Diantaranya, Bidang Jam'iyyah memprogramkan pembinaan kejam'iyyahan satu bulan sekali dengan pemateri Al-Ustadz Sutiyono (Bidang Jam'iyyah PD Pemuda Persis Kab. Bandung). Hal ini dipandang perlu mengingat anggota baru perlu lebih dalam mengenal dan menanamkan mental berjam'iyyah, bukan hanya berilmu tentang jam'iyyah.
Bidang Administrasi diantaranya memprogramkan peremajaan papan data dan buku kelengkapan administrasi.
Bidang Dakwah diantaranya merencanakan Tabligh Akbar penyerta Muscab dengan Al-Ustadz H. Eka Permana Habibillah (Ketua Umum PP. Pemuda Persis) sebagi pematerinya.
Bidang Pendidikan diantaranya hendak melaksanakan Daurah Ramadhan 1439 H dengan tema, "Manhaj Qur'ani dalam Imarah, Tarbiyyah, Dakwah, dan Jam'iyyah" yang akan digelar empat kali pertemuan.
Bidang Sosial diantaranya merencanakan program baru yakni "Beberes Masjid" sebagai upaya amal shalih ijtima'i Pemuda Persis Pangalengan kepada masyarakat.
Bidang Olahraga diantaranya hendak memaksimalkan kegiatan futsal dengan anggota dan simpatisan sebagai salahsatu alat syi'ar jam'iyyah dengan menghadirkan suasana sopan santun dalam berolahraga yang islami.
Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL) diantaranya hendak bekerjasama dengan Bidang Dakwah dalam pendataan peta dakwah.
Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) selain mengoptimalkan dakwah via medsos, diantaranya juga hendak mengadakan pelatihan QWT (Quantum Writing Training) pada Juni dan Oktober 2018. Insya Allah.
Bidang Kaderisasi selain hendak mengadakan kembali rangkaian acara Ma'ruf, diantaranya hendak lebih intensif dalam pendekatan secara personal maupun kelembagaan kepada jam'iyyah RG PPI 259 Firdaus sebagai salahsatu lumbung kader Pemuda Persis.
Bidang Inventaris diantaranya hendak lebih melengkapi sarana dan prasarana PC.
Bidang Ekonomi selain optimalisasi BUMC (Badan Usaha Milik Cabang), diantaranya juga di tahun ketiga ini mentargetkan pembuatan seragam anggota dalam rangka menghadapi Muscab (Musyawarah Cabang) di awal tahun 2019.
Adapun Bidang Keuangan, selain menyusun RAPBC (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Cabang), diantaranya juga hendak membuat lembar cek untuk digunakan setiap Bidang dalam pengajuan anggaran yang mencapai Rp. 24.110.000 dari sebelas bidang yang ada.
Pada akhirnya dan memang selayaknya, Pemuda Persis Pangalengan berikhtiar secara maksimal dalam bingkai berjama'ah, berimamah, dan berimarah yang hanya kepada Allah berdo'a dan bertawakal.
Berbagai ibrah pun diterima, Alhamdulillah, diantaranya bahwa dengan kerjasama yang satu rasa, satu suara, dan satu usaha pada akhirnya beban yang teras berat pun menjadi ringan karena berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Insya Allah.