Bandung - persis.or.id, "Hasil muskernas ini akan kami buatkan skala prioritas dan time schedule program kerja agar benar-benar efektif. Saat ngantor sabtu depan sudah kita tindak lanjuti seingga secepatnya time schedulue itu sudah ada meskipun ini belum final tentang program prioritas ini, tapi scara high light hasil muskernas iada beberapa program yang bisa terealisasi di tahun ini", papar ust. Haris Muslim, Lc. MA, Ketua Pelaksana Muskernas II PP Persis, ahad (15/01/2017).
Ust. Haris menjelaskan program-program yang dimaksud, diantaranya untuk bidang jamiyyah ada target pengembangan infrastruktur. "Ada beberapa PW yang belum dilantik serta ada beberapa PW yang belum diresmikan. Pematangan kaderisasi jamiyyah yang bisa mensinergikan kaderisasi antar semua jemjang dimulai dari PP sampai PC dan otonom serta segera mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Persis", tuturnya.
Bidang tarbiyah ada satu poin yang amat penting yang dicatat yaitu merintis pendirian pesantren di PW Luar Pulau Jawa. Adapun bidang dakwah yang menjadi favorit adalah pemerataan pengiriman da'i da'i muda ke seluruh Indonesia. "ini menjadi program prioritas untuk tahun 2017 dan merencanakan safari dakwah para asatidz senior yang Persis miliki", ucap Ust. Haris.
Bimhajum juga akan ekspansi Karya Imtaq keluar Jawa. Bidang maliyah ijtimaiyyah ada dua pokok yang jadi prioritas. "Pengembangan PZU ke daerah-daerah, regulasi disesuaikan dengan regulasi yang ada karena eksistensi PZU didaerah-daerah ini akan membantu mencapai target yang sudah menjadi syarat LAZNAS dari Pemerintah yakni mengelola 50 Milyar per tahun. Sedangkan untuk masalah wakaf, akan ada staf khusus yang menangani masalah wakaf ini serta dibantu oleh Dewan Tafkir yang sudah siap melakukan pengkajian dan pendampingan", papar Ust. Haris.
Adapun untuk bidang HMK, meningkatkan peran website Persis yang sudah eksis namun mesti terus ditingkatkan lagi. "Nanti website Persis ini mencakup website para otonom bahkan PW Persis seluruh Indonesia di-link-kan dalam website offisial Persis ini. Selanjutnya yang tak kalah penting; merealisasikan TV Persis", ujar Ust. Haris (HL/TG).