Bandung Barat, persis.or.id – Bidang Garapan (Bidgar) Dakwah PD Persatuan Islam (PERSIS) Kabupaten Bandung Barat kembali sukses menyelenggarakan Tazwidul Mubaligin 2025, Ahad (28/9/2025) di Gedung Pusdapi, Cipatat. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk membekali para mubaligh dengan ilmu keislaman yang relevan serta memperkuat barisan dakwah PERSIS di wilayah Bandung Barat.
Fokus pada Metodologi dan Istinbat Hukum
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih menekankan sosialisasi, Tazwidul Mubaligin kali ini difokuskan pada bedah metodologi istinbat hukum dan pemahaman mendalam terhadap keputusan Dewan Hisbah. Dengan format diskusi interaktif, acara terasa lebih hidup, hangat, dan penuh tanya jawab produktif.
“Tujuan acara ini untuk membekali para mubaligh dengan ilmu, khususnya terkait hasil keputusan terbaru Dewan Hisbah PP Persis yang diputuskan di Sumedang,” jelas Ustaz Syamsul Arafat, Ketua Panitia sekaligus Bidgar Dakwah PD PERSIS KBB.
Materi Utama dari Dewan Hisbah
Sebanyak 80 peserta hadir, terdiri dari mubaligh PD, utusan otonom, PC Persis se-Bandung Barat, hingga kader muda dakwah. Materi utama disampaikan oleh Ustaz Ginanjar Nugraha, M.Sy, anggota Dewan Hisbah PP PERSIS.
Ustaz Ginanjar membawakan tiga poin penting:
- Sosialisasi keputusan terbaru Dewan Hisbah
- Metodologi istinbat hukum yang digunakan Dewan Hisbah
- Cara membaca konsideran keputusan, agar mubaligh memahami dasar hukum, bukan sekadar hafal hasilnya
Metode Focus Group Discussion (FGD) yang digunakan menjadikan peserta aktif berdialog dan berbagi pandangan.
Antusiasme Tinggi Peserta
Suasana hangat terlihat sejak awal hingga akhir acara. Banyak peserta mengusulkan agar Tazwidul Mubaligin tidak hanya diadakan setahun sekali.
“Kalau bisa tiga bulan sekali, supaya mubaligh lebih siap menghadapi problem umat,” ungkap salah satu peserta.
Usulan tersebut disambut positif oleh panitia, yang berencana menjadwalkan program pembinaan mubaligh secara lebih rutin dan variatif.
Ajang Silaturahmi Mubalig Persis Bandung Barat
Selain sebagai forum ilmiah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi. Saat rehat, para mubaligh saling bertukar pengalaman dakwah, berbagi masukan, hingga merencanakan kolaborasi pengajian lintas cabang. Hal ini memperkuat ukhuwah dakwah di lingkungan Persis Bandung Barat.
Apresiasi dan Harapan
Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Jazakumullahu khairan katsiran kepada semua peserta, panitia, dan donatur yang sudah mendukung. Semoga Allah Swt. membalas dengan pahala berlipat ganda, kesehatan, dan keberkahan,” ujar Ustaz Syamsul Arafat.
Tazwidul Mubaligin 2025 menjadi bukti keseriusan PERSIS KBB dalam menyiapkan mubaligh yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga kokoh ilmu, teguh prinsip, dan bijak dalam berdakwah.
Ahmad Wandi, Panitia Pelaksana & Bidgar Dakwah PD Persis. KBB
BACA JUGA: PD PERSIS KBB Akan Menggelar Tazwidul Muballighin