Kairo, persis.or.id - Pimpinan Cabang Istimewa Persatuan Islam (PCI PERSIS) di Negara Mesir melaksanakan prosesi pelantikan Ketua PCI Mesir yang baru, Sabtu (14/10/23), pukul 15.30 sore waktu Kairo.
Sebelumnya pada 27-28 September 2023, PCI PERSIS Mesir telah melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk Laporan Pertanggungjawaban dari tasykil PCI 2022-2023, serta memilih Ketua PCI yang baru.
Berdasarkan hasil Muscab, telah terpilih Wijdan Khairul Mubtadi Mubarak sebagai Ketua PCI Mesir yang baru untuk Masa Jihad 2023-2024.
Wijdan adalah alumnus Pesantren PERSIS yang saat ini sedang melanjutkan studi jenjang sarjana di Universitas Al-Azhar, Kairo.
Salah seorang senior PCI Mesir Ustaz Fauzi Sam Latief asal Banjaran, Kabupaten Bandung menyampaikan sambutannya.
Ustaz yang akrab dipanggil ‘Akang Kairo’ ini mengatakan bahwa pada intinya, dirinya menyampaikan rasa harunya atas kinerja para tasykil PCI PERSIS Mesir yang merupakan junior-juniornya di Universitas Al-Azhar tersebut.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada PP PERSIS, khususnya Ketua dan Sekretaris Bidang Tarbiyah yang berkenan hadir secara langsung untuk melantik tasykil PCI PERSIS Mesir yang baru,” ungkapnya.
Prosesi pelantikan ini bertempat di Sekretariat PCI Mesir yang terletak di jalan Masakin Atlas, Distrik Hay Ashir, Nashr City, Mesir.
Lokasi ini telah menjadi sekretariat sejak tahun 2010 hingga 2023. Rencananya, untuk periode 2024 akan pindah ke tempat yang lebih representatif sebagai kantor jam’iyah,di Distrik Bawwabat, Nashr City, Mesir.
Mewakili Bidang Jamiyah Pimpinan Pusat (PP) PERSIS, Ustaz Dr. Tiar Anwar Bachtiar melantik dan membai’at TasykiltPCI PERSIS Mesir Masa Jihad 2023-2024.
Dalam taujihnya, Dr. Tiar menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, sebagai pengantar, Dr. Tiar menyampaikan rasa bangga dan haru atas kinerja PCI PERSIS Mesir dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensi Jamiyah di luar negeri, khususnya di negara Mesir.
Kedua, Dr. Tiar mengharapkan para kader PERSIS di PCI Mesir terus mengembangkan produktivitas dan kreativitas dalam menjalankan program Jihad, baik pada periode 2023-2024 maupun untuk periode yang akan datang.
Dr. Tiar mendorong para kader yang umumnya para mahasiswa tersebut, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya supaya bisa mempunyai daya saing tinggi, sehingga kompetitif dengan kader-kader mahasiswa lainnya.
Pesan ketiga dari Ketua Bidang Tarbiyah PP PERSIS tersebut sangat krusial. Dr. Tiar menyampaikan komitmen peningkatan SDM PERSIS sebagai realisasi komitmen penguatan SDM.
Di antaranya, program beasiswa dan bantuan studi bagi kader PERSIS. Nama programnya, Ahmad Hassan Scholarship Center (AHSC).
“Kebetulan ada juga mahasiswa PERSIS Azhar yang pernah mendapatkan bantuan studi AHSC tersebut. Yakni, Saudara Muhammad Ilyas yang merupakan mahasiswa jenjang Master (S2) untuk program studi Aqidah dan Filsafat, Universitas Azhar,” paparnya.
Setelah selesai prosesi pelantikan tasykil PCI PERSIS Mesir periode 2023-2024, acara dilanjutkan dengan Seminar Kejamiyyahan yang disampaikan oleh Sekretaris Bidang Jamiyah, Dr. Pepen Irpan Fauzan.
Acara forum diskusi itu tidak hanya dihadiri oleh para kader PCI PERSIS saja, tapi juga kader-kader PCI PERSISTRI Mesir.
Dengan antusias, para kader PCI PERSIS dan PCI PERSISTRI Mesir ini menyimak paparan Kejamiyahan Dr. Pepen, baik sejarah maupun nilai-nilai doktrinal Kepersisan.
Diskusi bahkan berlangsung hingga malam hari, dengan diselingi canda-tawa namun tetap dengan konsentrasi yang seius, bahkan perdebatan ilmiah—dalam konteks penguatan ghirah kejamiyyahan para kader. (/PIF)
[]