Persis adalah ormas Islam ketiga terbesar di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah. Produk pemikiran tokoh-tokoh Persis menyebar sejak lama ke berbagai penjuru negeri.
Masyarakat Indonesia pun mengenal A. Hassan, M. Natsir, Isa Ansori, KHE. Abdurrahman, Latief Muchtar, Shiddiq Amin, Prof. M. Adurrahman, dan KH. Aceng Zakaria dan lainnya, melalui banyak produk-produk pemikiran yang terlahir dari kedalaman ilmu mereka.
Sepuluh tahun terakhir, Persis sebagai organisasi mulai melebarkan sayap lebih luas ke berbagai provinsi di Indonesia, salahsatunya Daerah Istimewa Yogyakarta. Salahsatu dari tiga daerah spesial bersama Aceh dan DKI Jakarta. Di DIY, anggota Persis dan simpatisannya didominasi oleh pendatang dari Jawa Barat.
Mahasiswa menjadi yang paling dominan secara kuantitas di lingkungan Persis dan otonom. Mengingat DIY adalah kota pelajar, puluhan kampus besar berada disana. Untuk itu kehadiran Hima Persis sebagai wadah pergerakan mahasiswa Persis menjadi sangat strategis bagi dakwah Persis di DIY.
Dalam Pelantikan PW Hima Persis Jogja, selasa lalu (28/03/2017), di hadapan kader, pengurus Hima Persis serta tamu undangan dari berbagai elemen mahasiswa di DIY, ketua PW Persis DIY diwakilli Ustadz Yusuf menyampaikan tantangan dakwah bagi pengurus PW Hima Persis DIY, diantaranya mengenai kaderisasi dan konsolidasi pergerakan mahasiswa baik nasional maupun di DIY sendiri.
Dalam sambutannya, sekjen PP Hima Persis, M. Ryan Alviana menyampaikan bahwa kehadiran Hima Persis di DIY harus ambil bagian bersama elemen mahasiswa lainnya menjadi leader dalam pergerakan baik konteks nasional maupun konteks daerah.
Mengingat wajah Indonesia di masa depan adalah wajah mahasiswanya saat ini. Ryan juga mengingatkan kepada kader dan pengurus Hima Persis DIY untuk tampil merebut kepemimpinan nasional, karena kekuasaan adalah alat efektif untuk meghadirkan perubahan di Indonesia.
Setelah proses pelantikan usai, ketua PW Hima Persis DIY, Rizal Faturrahman menegaskan bahwa kehadiran Hima Persis di DIY bukan sekedar memperpanjang deretan ormawa, tetapi mengemban misi suci sebagai organisasi dakwah dengan segmentasi kampus, yang membawa visi intelektualitas, perubahan iklim politik dan transformasi sosial, sesuai dengan trilogi Hima Persis. Rizal menambahkan, Hima Persis siap menjadi mitra bagi elemen mahasiswa lainnya di DIY.
Pelantikan pengurus PW Hima Persis DIY menjadi harapan baru bagi dakwah Persis di DIY agar semakin solid dan efektif. Bertempat di gedung Asrama Kujang Jl. Pengok Kidul, Kota Yogyakarta, prosesi pelantikan dihadiri lebih dari 50 kader Persis, Hima Persis, Pemudi Persis, simpatisan dan tamu undangan.