Pelantikan Tasykil BMC PERSIS Jadi Langkah Signifikan dalam Pengembangan Dakwah Muallaf

oleh Reporter

30 Mei 2023 | 09:57

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (PERSIS) melantik kepengurusan Tim Bina Muallaf Center (BMC) yang baru, Sabtu (27/5/2023).

Tasykil yang diketuai Drs. H. Muhammad Yamin, MH. ini diambil baiat (sumpah) oleh Bidang Dakwah PP PERSIS Ustaz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat. Selanjutnya, Ustaz H. Deni Solehudin, M.Si. melantik tasykil pengurus.

Sebelumnya diketahui bahwa hasil Muktamar PERSIS 2022 di Soreang menempatkan pembinaan muallaf di bawah koordinasi Bidang Dakwah.

Dalam hal ini Bidang Garapan (Bidgar) Dakwah Daerah Terpencil (D2T) menjadi kepanjangan tangan Bidang Dakwah dalam menangani berbagai hal terkait muallaf.

Pelantikan Tasykil BMC saat ini dilakukan untuk merealisasikan amanah Muktamar dalam pembinaan muallaf tersebut.

Ketua Bidgar D2T Dr. Yusup Tajri, M.Pd mengatakan bahwa keberadaan BMC saat ini diharapkan dapat menggapai tujuan dakwah Islamiyah terkait muallaf.

"BMC seperti diamanahkan dalam Muktamar dan Musyawarah Kerja Nasional PERSIS, adalah diupayakan untuk memfasilitasi, membina, dan mengadvokasi muallaf," ujar Ustaz Yusup.

Sementara Ketua Bidang Dakwah Ustaz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat menyoroti urgensi dakwah terkait muallaf.

Menurutnya, BMC harus menguatkan dakwah PERSIS melalui pembinaan muallaf. Karena ada banyak yang ingin masuk Islam dan harus disikapi dengan baik.

"Pelantikan yang sederhana ini akan menghadapi tantangan dakwah yang tidak bisa dianggap biasa," tegas Ustaz Uus.

Oleh karena itu, Ketua BC H. Muhammad Yamin, M.H. mengajak seluruh tasykil agardapat berkhidmat di BMC dengan serius.

"Kita berharap dengan aktif mengelola BMC ini dapat meraih ridho Allah Subḥänahu wa Ta'äla," papar calon anggota DPD Jawa Barat ini.

Kabar baik langsung datang menghampiri. Sebab, adanya kesadaran untuk masuk Islam dari agama lain cukup tinggi.

Menurut data yang dimiliki BMC, untuk Juni yang akan datang telah diagendakan pembimbingan dua kalimat syahadat bagi calon muallaf asal Filipina.

"Antusias muallaf seperti ini menuntut penyikapan secara baik dari BMC PERSIS" tutupnya. (/Yusri)

[]

Reporter: Reporter Editor: admin