Tulungagung, persis.or.id — Pada tahun ketiga masa jihadnya, salah satu program prioritas Bidang Jamiyyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) adalah pembinaan internal bagi anggota dan pimpinan jamiyyah. Pada pekan ketiga Syawwal 1446 H ini, PW PERSIS Jawa Timur menjadi bagian dari realisasi program tersebut.
Kegiatan pembinaan kejamiyyahan dilaksanakan pasca peresmian PD PERSIS Tulungagung. Pembinaan ini ditujukan tidak hanya kepada para anggota dan Tasykil PD yang baru, tetapi juga kepada Tasykil PW PERSIS Jawa Timur secara menyeluruh.
Acara ini dipimpin secara intensif oleh Ketua Bidang Jamiyyah PP PERSIS, Al-Ustaz KH. Salam Russyad, Lc., dan Ketua Bidgar Pengembangan Jamiyyah, Al-Ustaz Muslim Nurdin, M.Hum.
Pada sesi pertama, Ustaz Salam menekankan pentingnya hidup dalam jamiyyah, terlebih di tengah berbagai tantangan dakwah saat ini. Beliau menggarisbawahi perlunya strategi dakwah baru yang relevan dengan kondisi zaman, sejalan dengan tema besar Muktamar XV di Soreang, Bandung, yaitu pentingnya menampilkan siyasatud dakwah sebagai pendekatan dalam menyampaikan ajaran Islam ala PERSIS.
"Antum di jamiyyah ini untuk berjihad. Di PERSIS itu, antum bukan membawa pulang sesuatu, tapi membawa pergi sesuatu," tegas Mudir Pondok Tahfidz Al-Farauk, Brebes ini.
Sementara pada sesi kedua, Ustaz Muslim Nurdin menyoroti aspek manajerial organisasi. Beliau memberikan pembekalan dari sisi teoretis hingga praktis dalam menjalankan struktur dan fungsi jamiyyah.
Dalam penjelasan teknisnya, Ustaz Muslim yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Persatuan Islam (UNIPI) menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam mendukung jihad jamiyyah.
"Antum pahamkan istri dan anak di rumah. Jika mereka paham, insya Allah mereka akan melancarkan tugas jihad antum," tuturnya.
BACA JUGA:Kabidjam PP PERSIS Kenalkan Persatuan Islam di Hadapan Ketua DPRD Tulungagung
