Bali - persis.or.id, Pimpinan Pusat Pemudi Persis lakukan pembinaan kepada tasykil PW Pemudi Persis Bali pada hari sabtu (08/10). Pembinaan kali kedua ini, dihadiri dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pemudi Persis, Hj. Gyan Puspa Lestari, ditemani Sekretaris Jenderal, Inna Hanafiah, dan bidang jamiyyah PP Pemudi Persis, Yolis Yulianti.
Masa jihad 2005 – 2010 dibawah kepemimpinan Imas Karyamah ditemani Hj.Nunung Nurhasanah sebagai ketua Bidang Jamiyyah, Bali resmi menjadi salah satu Pimpinan wilayah Pemudi Persis. "Setelah pembentukan, keberadaanya sempat tidak aktif, namun Alhamdulillah kini dengan semangat jihad para anggota. PW Pemudi Persis Bali kembali bergeliat menunjukan eksistensinya sebagai pelanjut perjuangan Persatuan Islam yang memiliki cita-cita sebagai kader perempuan muda shalihah yang berakhlakul karimah", papar Inna.
Pada kesempatan itu disampaikan 3 hal utama, pertama mengenai Syakhsyiah Pemudi Persis, kedua Penjelasan Qaidah Asasi dan Qaidah Dakhili (QA QD) Pemudi Persis, dan ketiga yaitu Program Jihad Pemudi Persis. Setelah pemaparan materi pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi sehingga anggota makin faham dengan apa yang disampaikan.
Sebagai kelengkapan pembinaan, QAQD pun tidak lupa disajikan, dan dibuka oleh setiap anggota, namun tak hanya sekedar pelengkap belaka. "QAQD dihadirkan agar anggota mengetahui, memahami sehingga menimbulkan rasa memiliki dan melahirkan keyakinan yang kuat bahwa Pemudi Persis adalah kendaraan paling tepat digunakan untuk mencapai cita-cita tertinggi seorang hamba yaitu Mardhotillah. Tentu saja karena asas yang digunakan oleh Pemudi Persis berdasasrkan al-Qur’an dan as-Sunnah", pungkas Inna. (/IH)