Sebelum itu, dalam pengantarnya, Ustadz Jeje menegaskan pentingnya kesatuan ummat Islam dengan menyimpan terlebih dahulu pertentangan soal perbedaan fikih yang sifatnya wajar.
Jelang ahir, Bahtiar menyilahkan para ketua ormas yang hadir untuk dipersaksikan deklarasinya untuk siap bersatu dan saling membahu dalam perjuangan Islam.
Pesan tersebut ditangkap baik oleh hadirin, khususnya Pemuda Persis sebagai penggagas persatuan ukhuwah Islam dalam acara tersebut.
"Melihat animo dengan gugahan harapan yang sama dari semua tokoh dan pemuka ormas, kami pastikan akan segera rumuskan formulasi yang sistematis dan berkala untuk meneguhkan ukhuwah perjuangan di kota santri ini." Jelas ketua PD. Pemuda Persis kabupaten Tasikmalaya, Ustadz Abdul Fatah al-hatim dalam rilis persnya usai acara. (/Z3)
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional