Jakarta - persis.or.id, Tema penguatan jamiyyah pun ikut dibahas dalam rapat PW Persis DKI Jakarta yang digelar siang ini (23/7) di kantor Pimpinan Wilayah.
Beberapa poin penguatan jamiyyah dalam beberapa bidang diantaranya; pertama, sinergisitas perzakatan dengan Pusat Zakat Umat. PW Persis Jakarta mengupayakan adanya sinkronisasi dan menyatukan visi bidgar Zakat dengan Pengelola PZU Jakarta. Dibuatlah pedoman teknis dan program terpadu untuk titik temu kedua bidang tersebut.
Kedua, disetujuinya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Johar sebagai KBIH yang mandiri namun tetap dalam koordinasi PW Persis DKI Jakarta dan Bidgar Bimhajum PP Persis. Tasykil KBIH telah dibentuk dan pengelolaan KBIH Johar diberikan kewenangan untuk menjalankan manajerialnya sendiri.
Ketiga, PW Persis DKI Jakarta membuat sentralisasi pengelolaan keuangan. Sistem pedoman pengelolaan keuangan telah selesai dirampungkan. Selanjutnya lebih pada implementasi dari sistem sentralisasi tersebut.
Keempat, PW Persis DKI Jakarta membuat database yang terintegrasi, mulai dari potensi anggota sampai kemampuan mubaligh, potensi mesjid serta potensi lembaga pendidikan Persis yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Kelima, Penekanan terhadap keamanan wakaf Persatuan Islam. Lebih bersifat preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkenaan dengan wakaf tersebut. Juga bersifat korektif, adanya pembenahan dan pelurusan jika ditemukan hal-hal keliru dalam pengelolaan wakaf disana.
Keenam, PW Persis DKI Jakarta bersinergi dengan Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) untuk upaya dakwah dan kontribusi kepedulian sosial khususnya di wilayah DKI Jakarta. (HL & TG)