Perkuat Dakwah di Daerah Rawan Pemurtadan, Bidang Dakwah Optimalkan Sinergitas dengan Batom dan Lembaga Lainnya

oleh Reporter

04 Agustus 2022 | 00:25

persis.or.id - Belum genap satu tahun eksistensinya, Bina Muallaf Center (BMC) PERSIS, yang berada di bawah naungan Bidang Dakwah PP PERSIS mencoba mengoptimalkan peran dan fungsinya di lapangan.

Untuk itu, Bidang Dakwah PP PERSIS melakukan koordinasi untuk penguatan peran di lapangan, pada Rabu (03/08/22), di Kantor H2QM, Ciganitri.

Potret medan dakwah dalam menghadapi gerakan irtidad sudah terpetakan. Di antaranya di wilayah Jawa Tengah, Samirono. Dalam beberapa bulan terakhir, koordinasi dan langkah-langkah taktis telah dilakukan oleh BMC bersama PW PERSIS Jawa Tengah.

Dalam taujihnya, Ustaz Zae Nandang, sebagai Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS menyampaikan bahwa gerakan irtidad terutama di Samirono di Jawa Tengah sudah sangat kronis. Bahkan, paham kiri (komunisme) pun sudah terendus. 

"Ini masalah yang besar. Dibutuhkan kerja sama semua pihak, karena kenyataannya itu yang dibutuhkan. Ada santri muallimin yang mengatakan, 'saya ini Kristen'", pungkas KH. Zae Nandang yang juga Sekretaris Dewan Hisbah.

Ketua BMC, Ustaz Deni Sholehudin menyampaikan bahwa Bina Muallaf Center telah diberi Surat Keputusan (SK) oleh PP PERSIS pada Ramadhan 1443 H kemarin. Ia juga menguatkan hal yang diungkap oleh Ustaz Zae Nandang.

"Kondisi di Samirono dan Cuntel terkait harakah irtidad ini sudah sangat memprihatinkan. Ada di satu wilayah (terdapat) satu masjid dan empat gereja", papar Deni Sholehudin.

Koordinasi ini dihadiri bidang dakwah dari seluruh Batom, yaitu PERSISTRI, Pemuda PERSIS, Pemudi PERSIS, HIMA PERSIS, dan HIMI PERSIS. Selain itu, hadir pula PERSIS Sport Group (PSG). 

[]

Jurnalis: Muslim Nurdin
Editor: Dhanyawan

Reporter: Reporter Editor: admin