Di Indonesia hampir 9 dari 10 ibu pernah memberikan ASI, namun penelitian IDAI (Yohmi dkk, 2015) menemukan hanya 49,8% yang memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan sesuai rekomendasi WHO.
Opini masyarakat saat ini, formula bayi masih dianggap sebagai pengganti ASI yang kualitasnya sebaik atau malah dianggap lebih baik dari ASI. Masih banyak masyarakat yang berfikir dapat memberikan Formula Bayi adalah sebuah prestise.
Hal ini tidak lepas dari promosi formula bayi yang agresif, berlebihan dan tidak tepat. Yang melebihkan keunggulan produk tanpa memberikan informasi seimbang tentang resiko penggunaan Formula yang tidak tepat. Padahal beban akibat penggunaan Formula bayi yang tidak sesuai indikasi medis memiliki banyak resiko.
Pada hari Rabu 26 April 2017 kemarin, Pemudi Persis kembali mengadakan sharing online via aplikasi pesan singkat Whatsapp. Materi sharing masih seputar ASI, namun kali ini membahas mengenai fakta-fakta seputar susu formula.
Pada sharing kali ini, pengisi materi masih sama seperti sharing sebelumnya yaitu Teh Lintang Dwi Febridiani dari Kidzsmile Foundation (www.kidzsmile.or.id) yang aktif mengajar di Kelas EdukASI, konseling dan tim di AIMI Jawa Barat.
Peserta sharing online kali ini sangat beragam, mulai dari calon ibu, ibu yang sedang hamil, ibu hamil yang juga menyusui, sampai ibu yang telah memiliki 4 anak.
Semua peserta sangat antusias mengikuti sharing yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam ini. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada Teh Lintang.
Mulai dari pertanyaan kapan anak perlu diberi susu formula, bagaimana batasan penggunaan susu formula, haruskah anak diberi susu formula setelah usia 2 tahun, dan masih banyak lagi. Dan semakin dilengkapi juga dengan sharing pengalaman pribadi dari teteh-teteh peserta sharing online ini.
Bagi pembaca yang ingin mendapatkan resume lengkap sharing online "Fakta Seputar Susu Formula" dapat mengklik link berikut ?
https://m.facebook.com/notes/pp-pemudi-persis/perlukah-anak-diberi-susu-formula/431939913853272/
Kemudian meninggalkan alamat e-mailnya di kolom komentar. Jangan lupa untuk like dan subscribe fanpage PP Pemudi Persis diatas terlebih dahulu ya :)