Bangil - persis.or.id, Gegap gempita Silaturahim Akbar Keluarga Besar Persis tersiar meluas. Tak terkecuali pesantren-pesantren Persatuan Islam di berbagai daerah turut merespon acara yang digelar Sabtu, 24 Pebruari 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Seperti viral di media sosial, acara yang menasional ini dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di bilangan Dipati Ukur, Kota Bandung.
Sebagaimana diketahui, agenda itu diantaranya merupakan bagian dari aksi solidaritas atas wafatnya Ustadz R. Prawoto pada awal Pebruari lalu.
"Kita tentu turut berduka atas wafatnya beliau", ungkap Luthfie Abdullah Ismail, Lc., yang dilayangkan resmi ke Pimpinan Pusat Persatuan Islam. Hal itu sebagai tanggapan resmi Pesantren Persis Bangil ats gugurnya salah satu putra terbaik di Brigade Persis.
"Acara ini baik", tulisnya saat dihubungi persis.or.id melalui ponselnya. "Undangan resmi dari Pimpinan Pusat sudah saya terima", lanjutnya saat ditemui di rumahnya (22/2/2018) lalu. Beliau mengucapkan terimaksih atas undangan yang telah disampaikan.
"Ketua Panitia sudah menghubungi saya", jelasnya. Hal ini seakan menjadi kalimat yang menegaskan bahwa acara ini penting untuk dihadiri seluruh elemen Persatuan Islam.
"Sayangnya waktu persiapan terlalu mepet. Disamping itu sudah ada agenda lain", urainya ketika dimintai memberikan tanggapan atas undangan itu.
Namun demikian, 2 orang ustadz dan seorang utadzah berangkat menghadiri kegiatan yang penuh berkah itu insya Allah.
Sebagaimana diketahui agenda yang digelar di Bandung itu menghadirkan sejumlah rangkaian acara. Mulai orasi Ketua Umum Persis, Aksi Simpatik, Parade Drumband, dan lain sebagainya. (/NAS)
