Bandung – persis.or.id, Ketua Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI) H. Use Juhaya, menyebutkan bahwa dalam membangun kekuatan ekonomi jamiyyah Persis diperlukan gerakan kolektivitas.
“Untuk meningkatkan ekonomi umat di jamiyyah Persis maka kita bentuk HIPPI sebab banyak pengusaha Persis yang sukses, hanya saja masih sendiri-sendiri. Sekarang saatnya saling bersinergi dan menguatkan, disinilah tujuannya”, ujar H. Use, saat ditemui dalam acara Musykerwil I PW Persis Jabar, sabtu (04/02/2017).
Saat ini HIPPI sudah membentuk tasykilnya serta melibatkan semua otonom Persis. “Tanggal 1 Februari kemarin, alhamdulillah acara silaturahim dan pembentukan tasykil sudah dilakukan. Beranggotakan semua otonom bidang ekonomi, termasuk kita libatkan PW Persis Jakarta dan Jawa Barat”, jelas H. Use.
Beliau menambahkan bahwa untuk menghimpun seluruh pengusaha di Persis perlu waktu yang tak sebentar. “Kita saat ini sedang menyusun pola untuk mendatanya”, imbuh H. Use.
Untuk lebih memantapkan langkah HIPPI ini, H. Use pun mengagendakan adanya Focus Group Discussion (FGD). “Inginnya ada FGD dan mengundang ormas Muhammadiyyah, sebab Muhammadiyah dinilai sudah memiliki prototipe yang bagus dalam hal ini”, tuturnya.
Setelah ada konsep atau gambaran dari FGD tersebut HIPPI akan menggelar pelantikan dan musyawarah kerja. (HL/TG)