Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) kembali kehilangan salah satu kader terbaiknya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Ustaz Amin Djamaluddin meninggal dunia karena sakit. Almarhum meninggal dunia di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebrota Jakarta Pusat, pada Kamis (30/6/2022) pukul 06.09 WIB.
“Ustaz Amin (Allahu Yarham) adalah seorang tokoh pemikir dan penjuang yang konsisten dalam menjaga kemurnian aqidah,” hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP PERSIS Dr Haris Muslim, saat dihubungi persis.or.id.
Ia menjelaskan, almarhum adalah pakar dalam aliran-aliran pemikiran keislaman, terutama dalam memilah dan memilih pemikiran yang sesuai dengan ajaran Quran dan Sunnah dan mana saja yang menyimpang.
“(Hal ini) Berdasarkan kriteria yang jelas, melalui analisa yang tajam dan lugas,” terangnya.
Sekum PP PERSIS ini juga menambahkan, meskipun almarhum kurang mahir dalam berbahasa Arab, tapi ketokohannya dalam masalah aqidah begitu dikenal dan diakui oleh kolega-kolega dari negara Arab, melalui kedutaan Arab Saudi dan madrasah Al-Haramain.
Dirinya menambahkan, kontribusi almarhum untuk Persatuan Islam sangat jelas. Ini terlihat dalam dalam karya-karya pemikirannya yang menjadi rujukan anggota, simpatisan PERSIS dan kaum muslimin secara umum.
“Serta kontribusi pembinaan PERSIS di kampung halaman beliau di Bima NTB,” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya atas nama jamiyyah PERSIS dan atas nama pribadi mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa dan khilafnya. “Semoga Allah SWT merahmati beliau dan memberikan tempat yang terbaik di surga-Nya,” harapnya.
Reporter: HL
Editor: Fia Afifah R
