"Pada kesempatan tersebut Saudara Fahmi selaku Sekretaris ABIM menjelaskan tentang keberadaan organisasi tersebut yang memiliki garapan khusus, yaitu program Islamisasi tour bagi turis Manca Negara", ujar Ramdoni.
Dalam praktiknya, semua turis Manca Negara yang berkunjung ke Malaysia akan diarahkan untuk mengunjungi Masjid, pihak pengurus Masjid pun telah menyiapkan segala sesuatunya, seperti pakaian khusus untuk turis yang tidak menuup aurat.
Mereka diwajibkan memakai pakaian yang serupa dengan pakaian ICU ditambah kerudung. Selain mengunjungi Masjid, Turis pun diajak melihat galeri penjelasan tentang rukun Islam dan rukun Iman.
Diakhir kegiatan, seluruh tamu undangan dari Indonesia dijamu makan malam oleh pengurus ABIM. Tetapi sebelumnya diadakan diskusi ringan terlebih dahulu, sebagai permulaan H.Abdul Halim selaku Ketua IIC menyampaikan kondisi umum di Indonesia.
Selanjutnya, Mohammad Naim Mohammad Nur selaku Wakil Presiden ABIM, dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia sudah sangat dekat dengan hati pengurus ABIM.
"Kami sudah beberapa kali ke Indonesia khususnya ke kantor Dewan Dakwah. Kami banyak dapat ilmu dari Pak Natsir", ucap Naim
Di sesi berikutnya, Ramdoni yang juga menjadi tasykil di PD Persis Kota Bogor, mewakili PERSIS memberikan pemaparan mengenai jam'iyyah.
"Seperti halnya di Bandung sebagai pusat, PERSIS Kota Bogor pun memiliki bagian otonom, PERSISTRI untuk para istri-istri, PEMUDA dan PEMUDI untuk generasi mudanya, juga HIMA dan HIMI untuk Himpunan Mahasiswanya".
Ramdoni menambahkan, "Keberadaan PERSIS Kota Bogor sejajar dengan ormas-ormas lain, dan PERSIS pun aktif berkonsolidasi dengan ormas yang lain, ada wakil PERSIS di beberapa gerakan lain seperti ANNAS, Ada wakil PERSIS juga di MUI".
"Bahkan pada Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ketua PD PERSIS Kota Bogor beserta Ulama lain ikut beraudiens dengan pimpinan DPR terkait kasus penistaan agama", jelas Ramdoni.
Diakhir sambutannya, Ramdoni menyampaikan dengan nada humoris "saya katakan kurang afdhol kalau kenal dengan Pak Natsir tapi tidak kenal dengan PERSIS. Sepertinya Kurang SYAH". Kemudian disambut tawa dan tepuk tangan dari para hadirin. (/IS)
***
Reporter: Iwan Sahrudin
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional