Jakarta - persis.or.id, Pimpinan Wilayah Persatuan Islam DKI Jakarta mensyukuri perhelatan Muktamar XVI PERSIS pada 26 September lalu, di Soreang, Kabupaten Bandung berjalan lancar. Walaupun Muktamar berjalan dengan sangat melelahkan.
Selain itu, Persatuan Islam Jakarta juga bersyukur dan menyambut baik dengan terpilihnya Dr. K.H. Jeje Zaenudin sebagai Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) pada Muktamar XVI lalu.
Ketua PW PERSIS Jakarta, K.H. Soewardi Sulaiman menyampaikan rasa syukurnya sebab kandidat yang diusung, yaitu Dr. K.H. Jeje Zaenudin terpilih menjadi Ketua Umum PERSIS masa jihad (2022-2027).
"Alhamdulillah, apa yang PW PERSIS Jakarta upayakan dan inginkan diijabah oleh Allah Swt.,” kata K.H. Soewardi ditemui di kantor PERSIS Jakarta, Jl. Johar Baru Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) sore.
Ia pun menegaskan, PW PERSIS Jakarta akan mendukung setiap langkah dan ikhtiar Ketua Umum PERSIS terpilih dalam memajukan jamiyyah yang tercinta ini.
“Insyaallah, Persatuan Islam Jakarta sami’na wa atho’na apa yang diperintahkan Ketua Umum terpilih," ujarnya.
K.H. Soewardi juga meminta agar Kiai Jeje segera melembagakan Brigade PERSIS dan Siaga Bencana (Sigab) PERSIS.
Senada dengan K.H. Soewardi, Wakil Ketua I Persatuan Islam Jakarta K.H. Latief Nurdin mengatakan, PW PERSIS DKI Jakarta mendukung semua kebijakan-kebijakan ketua umum terpilih dalam menyusun tasykil (pengurus – red) Pimpinan Pusat PERSIS yang baru.
Ia berharap, K.H. Jeje Zaenudin tidak salah pilih dalam menentukan orang-orang yang akan menjadi tasykilnya. Seandainya salah dalam memilih tasykil, menurutnya, akan memberatkan pergerakan ketua umum itu sendiri.
Ia sangat mendorong Ketua Umum PP PERSIS untuk betul-betul selektif dalam memilih tasykil terbaiknya.
Terakhir, K.H. Latief pun mendoakan semoga Allah memberikan petunjuk dan bimbingan kepada K.H. Jeje Zaenudin dalam menggunakan hak prerogratifnya, untuk menentukan orang-orang yang akan membantunya dalam membangun dan memajukan jamiyyah Persatuan Islam ke depan.
“Yaitu orang orang yang terpilih adalah mereka yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang tinggi. Sehingga, diharapkan jamiyyah yang kita cintai ini menjadi jauh lebih baik dan lebih maju sesuai harapan umat,” tutup Kiai Latief.
[]
(HL/dh)