Jakarta, persis.or.id – Persatuan Islam (PERSIS) melalui Dewan Hisbah dan Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kader akan menyelenggarakan Konferensi Hadis Nasional 2025 dengan pendekatan teknologi modern.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 7–9 November 2025 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta, Tanjung Baru, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ketua Panitia yang juga Wakil Kepala Badiklat Kader PP PERSIS, Wahyu As, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kaderisasi ulama di era digital.
“Daurah ini bertujuan membekali para peserta dengan kemampuan metodologis dalam kajian hadis, namun dengan sentuhan teknologi yang relevan di zaman sekarang,” ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini mengusung tema “Memperkuat Kaderisasi Ulama, Wujudkan Dakwah di Indonesia sebagai Gerakan Islam Rahmatan lil ‘Alamin dalam Bingkai NKRI.”
“Kegiatan ini terbuka untuk berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti, asatidz, hingga santri,” tambah Wahyu.
Namun, demi menjaga efektivitas pembelajaran, panitia membatasi jumlah peserta hanya 150 orang. Untuk mengikuti program ini, peserta diharuskan:
- Mampu membaca kitab kuning dengan bantuan perangkat lunak berbahasa Arab.
- Memiliki dasar ilmu hadis.
- Mampu mengoperasikan komputer.
- Melengkapi formulir daring dan membayar infak pendaftaran secara online.
Semangat efisiensi dan adaptasi teknologi menjadi ciri utama kegiatan ini, sejalan dengan proses registrasi yang sepenuhnya dilakukan secara digital.Selanjutnya, jelas Wahyu, daurah ini akan dibimbing oleh para instruktur berpengalaman, antara lain:
- Al-Ustadz Amin Muchtar
- Al-Ustadz Ginanjar Nugraha, M.Sy.
- Al-Ustadz Dr. Robi Permana, M.Ag.
- Al-Ustadz Dr. Dadi Herdiansyah, M.Ag.
- Al-Ustadz Makbul
- Al-Ustadz Sobar Nugraha
- Al-Ustadz Muslim Nurdin
Selain mendapatkan materi dalam bentuk soft file, peserta juga akan memperoleh:
- Bimbingan intensif dari para pakar.
- Konsumsi dan snack.
- E-sertifikat berbahasa Arab.
- Fasilitas bimbingan penelitian hadis pascadaurah melalui grup WhatsApp yang disiapkan panitia.
Menariknya, daurah ini mengintegrasikan software hadis berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti Maktabah Syamilah, Gawāmi‘ al-Kalim, dan Jāmi‘ Khādim al-Haramain, yang semuanya terhubung dengan platform alminasa.ai.
Pendekatan ini menjadi terobosan baru dalam pembelajaran hadis yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Bagi yang berminat, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui:
- Ustadz Makbul (08956-0587-1173)
- Ustadz Yudi Rachman (0812-2387-3118)
“Dengan konsep modern dan pemanfaatan teknologi mutakhir, Konferensi Hadis PERSIS Tingkat Nasional 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi ulama digital yang mumpuni dan mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya. []
BACA JUGA:Badiklat PP PERSIS Gelar TOT Nasional Kaderisasi Tafhim, Cetak Instruktur Unggul Se-Indonesia
