Peserta aksi 212 sayangkan masih ada PO Bus yang dilarang memfasilitasi

oleh Reporter

30 November 2016 | 13:02

Bandung - persis.or.id - Aksi super damai 212 akan berlangsung dua hari ke depan. Peserta aksi dari berbagai daerah sibuk memersiapkan keberangkatan. Pasca diralatnya pelarangan PO Bus untuk memfasilitasi peserta aksi, umat Islam Bandung segera menghubungi PO Bus di masing-masing daerah. Namun Riki, salah seorang peserta aksi mengaku pihaknya gagal sewa Bus karena masih ada pelarangan. "Kepada Ikhwan Fillah yang akan berangkat menggunakan Bus, pastikan Busnya dari sekarang. Saya baru menghubungi Gunung Sembung, dan pihaknya tidak memberi sewa. Bukan karena tidak ada busnya, tapi dilarang memfasilitasi peserta aksi," ujar Riki, salah seorang peserta Aksi melalui percakapan Watshapp. Saat dikonfirmasi oleh persis.or.id, Riki menjelaskan bahwa pihak PO Bus tidak mendapat surat tembusan dari kepolisian. Ia pun menambahkan, bahwa jamaah dari Garut pun masih ada yang belum berhasil sewa Bus karena alasan yang sama. "Ikhwan dari Sumedang pun belum dapat Bus, masih dipersulit. Tapi Jamaah dari Garut sudah dapat, karena sudah dapat surat dari kepolisian. Jadi intinya harus pake surat," tambah Riki. (/H1)
Reporter: Reporter Editor: admin