Jakarta - persis.or.id- Sebanyak 1.120 peserta Petugas Pelayanan Ibadag Haji (PIIH) Arab Saudi mengikuti simulasi penanganan kedatangan Jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (26/4/2024).
"Simulasi ini demi menyiapkan para petugas haji agar bisa melaksanakan tugas dan kewajiban, sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M berjalan lancar dan aman," kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Arsad Hidayat kepada awak media di sela-sela simulasi.
Ia menambahkan, gladi posko ini adalah tahapan penting, karena sebelumnya kita sudah belajar dan sudah membuat rencana puncak Armuzna
Selain itu, lanjut Arsad, hari ini kita akan praktek langsung kita akan proses layanan haji, sejak tiba di bandara, Mekkah, Madinah, gelombang I hingga Armuzna.
"Kami berharap, proses ini berjalan dengan baik, semua PPIH bisa mengerti tugas dan fungsinya, hari ini adalah gambaran konkret yang akan dialami petugas," harapnya.
Gladi posko, terang Arsad, adalah miniatur haji sesungguhnya saat di Arab Saudi, meski tidak seperti di sana, kita disini melakukan miniatuar Mekkah, Madinah, Bandara, termasuk miniatur Armuzna.
"Tim panitia telah menyiapkan perangkat seperti bis, tenda, dan lainnya, untuk mendekatkan kondisi seperti kondisi di sana," ucap Arsad.
Kegiatan gladi posko ini akan berlangsung seharian, dengan dimulai simulasi sebelum, Armusna, puncak haji, dan pasca Armuzna.
"Malam ini juga kita akan bertemu Masyarik Jamaah Haji Indonesia, pihak yang bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh persiapan untuk jamaah haji saat Armuzna," pungkasnya
