Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima PERSIS) tengah mempersiapkan agenda Muktamar X Hima PERSIS. Menyongsong agenda besar tersebut, PP Hima PERSIS beraudiensi dengan PP PERSIS.
Berlokasi di kantor pusat PP PERSIS, Viaduct, Bandung, rombongan dari PP Hima PERSIS disambut oleh Ketua Umum KH. A. Zakaria., Sekretaris Umum Dr. Haris Muslim, Lc., M.Ag., dan Bendahara Umum H. Andi Sugandi.
Dalam audiensi, PP Hima PERSIS menyampaikan progress report persiapan Muktamar X Hima PERSIS yang rencananya akan dilaksanakan di Banten pada Maret 2022 mendatang kepada PP PERSIS.
Dijelaskan juga terkait rangkaian acara yang akan dihelat dalam hajat besar kader Hima PERSIS se-Indonesia tersebut, serta siapa saja tokoh-tokoh nasional yang akan dihadirkan.
Ketua SC Muktamar X Hima PERSIS Ceceng Kholilulloh mengatakan bahwa inti dari audiensi yang digelar pada Sabtu, (8/11/2022) siang, adalah meminta restu dan nasihat dari PP PERSIS selaku organisasi induk Hima PERSIS, demi suksesnya kegiatan tersebut.
Menurutnya, Hima PERSIS adalah organisais otonom PERSIS, maka sudah sepatutnya untuk senantiasa menyelaraskan gerakan dengan organisasi induknya, termasuk terkait agenda muktamar.
"Harapannya, setiap rangkaian acara yang akan dihelat dalam Muktamar X PP PERSIS nanti benar-benar direstui dan didukung oleh PP PERSIS,” kata Ceceng.
Dalam taujihnya, KH. Aceng Zakaria menyampaikan kegembiraan dan kebanggaan kepada angkatan PP Hima Persis saat ini yang akan segera menutup masa jihad melalui agenda muktamar nanti.
“Hima PERSIS adalah sayap organisasi PERSIS untuk kalangan mahasiswa. Mahasiswa itu tempatnya di kampus. Maka sudah seharusnya Hima Persis menjadi corong dakwah Persis di kampus, mewarnai setiap kampus yang ditempati kader-kadernya dengan ajaran Qur’an dan Sunnah. Peran ini harus terus ditingkatkan,” kata Kiyai dengan segudang karya ilmiah tersebut.
Selain itu, KH. Aceng Zakaria juga menyoroti prestasi Hima PERSIS yang sudah mampu melakukan ekspansi organisasi di 10 provinsi. Prestasi tersebut diharapkan berpengaruh positif untuk PERSIS.
Mengingat di antara 10 provinsi tersebut, ada beberapa provinsi yang belum terjamah oleh PERSIS tapi sudah berdiri Pimpinan Wilayah Hima PERSIS, di antaranya adalah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
“Pada intinya, apresiasi tinggi dari kami untuk ananda kader-kader Hima PERSIS di Pimpinan Pusat. Semoga Muktamar yang akan digelar tidak saja mampu merumuskan regulasi, memunculkan ide dan gagasan kreatif, namun juga melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa Hima Persis lebih baik kedepan,” pungkasnya.
(HL/FAR)