Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) menggelar acara Launching Muktamar Persis XV dan Muktamar Persatuan Islam Istri (Persistri) XII, di GOR Pajajaran, Jln. Pajajaran, Bandung, Minggu (9/8/2015).
Ribuan anggota Persisi beserta otonom dan santri Pesantren Persis memadati tempat acara. Muktamar Persis VII dan Muktamar Persistri XII akan dilaksanakan 20-23 November 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Acara Launching tersebut, diisi dengan Orasi oleh Ketua Umum PP Persis, Prof. Dr. Maman ABdurahman, MA dan Tausiyah oleh KH. Aceng Zakaria.
Selain itu juga acara diisi dengan berbagai acara hiburan dan diakhiri dengan long march dari GOR Pajajaran ke Kantor PP Persistri, Jln. Perinstis Kemerdekaan.
Ketum PP Persis, Prof. Dr. Maman Abdurahman menyatakan, kegiatan ini merupakan persiapan jam'iyyah yang didirikan tahun 1923 menghadapi Muktamar XV nanti. Pada Muktamar XV ini, Persis pengusung tema "Dinamisasi Jidah Jam'iyyah Untuk Menghadapi Tantangan Dakwah".
"Saat ini kita sidang fokus menghadapi Muktamar. Tema yang diusung berdasarkan situasi dan kondisi yang mendorong ke arah itu. Pasalnya tantangan dakwah yang dihadapi semakin berat," ujarnya kepada wartawan di sela-sela acara, Minggu (9/8/2015).
Menurutnya, dalam tema ini terdapat makna tahayyur atau perubahan sesuai dengan perubahan zaman. Dalam hal ini, jihad yang dilakukan merupakan implementasi dakwah.
"Dan Muktamar kali ini memiliki peranan penting bai Persis untuk meningkatkan jihad jam'iyyah menghadapi tantangan dakwah," ungkapnya.
Selama iini, Persis tetap konsen di bidang dakwah dan tarbiyyah. Persis sangat tegas dalam menyuarakan quran dan sunnah. Selain itu juga, Persis konsen untuk menyuarakan kepedulian dan keberpihakan dalam peningkatan ekonomi ummat dan juga lingkungan.
"Perekonomian kita sangat tertinggal dari negara lain. Karena itu kita harus berusaha kuat untuk meningkatkan perekonomian ummat," katanya.
