Bangka Belitung, persis.or.id — Senin, 30 September 2024 Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) mengadakan Nadwah Jamiyah ke Belitung. Kegiatan Bidang Dakwah (Bidak) dan Bidang Jamiyah (Bidjam) ini mengagendakan kegiatan dakwah Persis di pulau Laskar pelangi. Ustadz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat, ustadz Dr. H. Deni Solehudin, dan Dr. Yusup Tajri dari Bidak, sedangkan ustadz Muslim Nurdin, M.Hum. dari Bidjam hadir melaksanakan Nadwah tersebut.
"Kami hadir di sini dalam rangka memelihara amanah wakaf dari bapak Bambang menantu ibu Hj. Supodo. Wakaf berupa tanah tersebut akan kami gunakan untuk dakwah di Belitung. In sya Allah ke depan kita akan bangun lembaga pendidikan di tanah tersebut agar manfaatnya terasa bagi warga Belitung," papar ustadz Uus. Lebih dari enam ribu meter tanah telah dimiliki Persis di pulau batu Satam ini. Program pertama Bidak sekarang ialah dengan pengutusan Kafilah Du’at.
Hampir satu tahun Kafilah Du’at telah ada di negeri penghasil timah ini. Adalah ustadz Ahmad Taufik, S.Ag. menjadi utusan PP Persis sejak Januari 2024. Kiprah dari alumni Institut Agama Islam (IAI) Persatuan Islam (Persis) Garut tersebut secara perlahan memperlihatkan keberhasilan. Berbagai program dakwah dan jamiyah lainnya dapat digulirkan.
Dalam waktu dekat Pimpinan Wilayah (PW) Persis Bangka Belitung akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil). H. Rosid Djuhaeri sebagai Ketua PW menyambut baik perkembangan dakwah dan Muswil yang akan segera dilaksanakan. "In sya Allah beberapa saat lagi kita akan fikskan mengenai penyelenggaraannya," ujar H. Rosid.
Dalam kesempatan Nadwah tersebut Bidak dan Bidjam melakukan berbagai hal yang diperlukan untuk semakin meningkatnya kegiatan dakwah. Di Sore hari rombongan PP Persis ini bertemu para tokoh masyarakat. Setelah magrib diadakan kajian. Setelah Isya dilangsungkan pertemuan para kader Jamiyah Persis. Semoga Allah Subhänahu wa Taala memberikan pertolongan dan keberkahan dakwah di Belitung. (Yusri)