Akhirnya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas komitmennya memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Perjuangan ini bukan isu musiman, melainkan perjuangan sepanjang masa. Kita semua, dalam posisi apa pun, sedang memperjuangkan kemerdekaan Palestina.”
Ia menegaskan bahwa terorisme sesungguhnya adalah yang dilakukan Israel:
“Yang membantai lebih dari 300.000 orang adalah Israel—bukan Hamas, bukan Yaman, bukan Lebanon. Yang di bawah tanah maupun di atas tanah Gaza, semua tetap berjuang.”
“Pelanggaran hukum kemanusiaan oleh Israel hanya bisa dilawan dengan kebangkitan dan pergerakan. Semoga Allah SWT memberikan kemenangan kepada kita dan seluruh kaum Muslimin.” []
BACA JUGA: Presiden Prabowo: Indonesia dan Mesir Sepakat Bahas Solusi Perdamaian Palestina