Bandung – persis.or.id, Komandan Aksi Bela Aleppo, Dian Hardian, mempertanyakan sikap Presiden dan menyayangkan ‘arah’ MPR RI, saat orasi Long March selasa (20/12/2016).
“Indonesia sudah seharusnya memustuskan hubungan dengan Iran. Iran turut membantu Rusia dan Suriah dalam pembantaian ummat muslim di Aleppo dan kami minta Presiden tegas dalam permasahan ini”, tutur Dian.
Dian menyampaikan bahwa elemen Persis pun ikut serta dalam demo yang sama di kedubes Rusia dan Iran di Jakarta. “Pemerintah juga harus tegas kepada pemeluk syiah yang ada di Indonesia, kalaupun tidak dibubarkan paling tidak jangan terlalu dibebaskan gerakannya”, imbuhnya.
Massa menuntut rezim Basar Al-Assad agar diseret ke pengadilan internasional. “Jadi tuntuan kami jelas karena kami satu rasa, kami ingin mereka yang biadab yang telah membantai umat muslim di Aleppo diseret ke pengadilan HAM Internasional”, teriak Dian.
Massa pun menyayangkan sikap dan arah MPR RI yang terlihat pro terhadap negara syiah Iran. “Kami kecewa dengan anggota MPR yang hadir di Iran, sementara Iran membantu membantai umat muslim di Aleppo”
“Harus dipertanyakan dalam rangka apa MPR kesana, yang katanya MPR kesana dalam rangka akan bekerja sama dalam bidang ekonomi, apakah tidak ada negara lain yang lebih presentatif diajak dalam kerjasama ekonomi, ini kan aneh dimana ummat muslim dibantai tapi ada yang hadir Iran untuk kerja sama”, suara Dian menggelegar diiringi teriakan massa, Allahu Akbar ! (HL/TG)