Jakarta - persis.or.id, Kemajuan program di suatu Lembaga Amil Zakat menjadikan tolak ukur bagi para muzakki untuk terus berkontribusi, maka dari itu jalinan kerjasama serta ilmu yang didapat Lembaga Amil Zakat lainnya menjadi masukan dan ilmu bagi suatu Lembaga Amil Zakat tertentu.
Pusat Zakat Umat berkesempatan mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Rumah Sehat Baznas dan Pokja Bidang Kesehatan FOZ pada hari ini rabu (29/3/2017) di Jakarta.
Dari Pusat Zakat Umat (PZU) Pusat diwakili oleh Direkur Pendayagunaan, Heri Sholehudin, dan Direktur Eksekutif PZU, Angga Nugraha.
Hampir semua Lembaga Amil Zakat dan Badan Amil Zakat mempunyai program penyaluran ZIS dibidang kesehatan. Ada yang berupa pembiayaan langsung pengobatan, repon darurat kesehatan, klinik, rumah sakit, Ambulance Terapung, Operasi Massal, Repson Kesehatan Bencana dan yang lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Lembaga Amil Zakat untuk kemajuan program kesehatan kedepannya yang sedang digarap.
Materi dalam acara temu nasional program kesehatan berbasis zakat infaq dan sedekah (ZIS) ini disampaikan oleh Amin Sudarsono sebagai sekertaris Forum Zakat (FOZ) dan Dr. Meizi Fachrizal Achmad, Msi sebagai Kepala Program Rumah Sehat Baznas.
Materi yang disampaikan secara keseluruhan memaparkan bahwa harus ada zakat platform on SDG’s yang akan dilahirkan dari proses kajian, diskusi dan perumusan oleh pegiat kesehatan ZISWAF.
Mesti ada indikator capaian dan kontribusi peran kesehatan pegiat zakat dan yang terakhir dibuatnya working group lintas LAZ Baznas untuk menggagas dayaguna aspek kesehatan yang ada di setiap LAZ Baznas, dan untuk membangun sbuah program yang hebat harus ada harapan dan kenyataan yang harus diterima. (/RN)
