Maluku - persis.or.id, PW Persis Maluku melakukan konsolidasi dengan salah satu tokoh berpengaruh untuk pembangunan pesantren persis di Maluku pada bulan Agustus mendatang.
Sekretaris PW Persis Maluku, Ahmad Nurdin, menuturkan bahwa letak lahan tersebut berada di salah satu desa Hitu kec. Leihitu atau yang lebih dikenal dengan sebutan jazirah al muluuk tempat pertama kali Islam di dakwahkan oleh pedangang Arab di Maluku. "Pertemuan dengan pak Jakfar Pelu untuk membicarakan pembangunan Pondok pesantren Persatuan Islam Maluku yang akan di bangun di atas lahan seluas 5 hektar", Ahmad Nurdin menuturkan.
Pak Jakfar Pelu adalah salah satu anak adat yang berpengaruh di desa tersebut dan sekarang merupakan salah satu donatur PW Persis Maluku.
Turut hadir pada pertemuan konsolidasi tersebut yaitu ketua wilayah Malaku Dr. Muhajir Abd. Rahman, M. Pd.I
Dan Dewan Pembina PW. Malulu Dr. Abdul Jabar Abdu, M. Pd.I dan Dr. Abdullah Latuapo, M. Pd.I
Beberapa poin hasil konsolidasi tersebut; Pertama, permintaan izin dan dukungan kepada raja Hitu (kepala desa disana, red). Kedua Pak Jakfar Pelu siap memfasilitasi PW Persis Maluku dengan pihak pemerintah dalam hal ini kepala desa dan bupati. Ketiga, beliau pun siap membantu materil untuk pembangunan pesantren.
Ahmad Nurdin memberitahukan rencana pembangunan pesantren dimulai pada bulan Agustus 2016. "Pertengahan Agustus, insya Allah dalam peletakan batu pertama juga akan menghadirkan ketum, sekum dan bidang tarbiyah sekaligus didampingi oleh gubernur Maluku
dan kami juga akan mengundang pihak pemda setempat", beliau menambahkan.
Selain tasykil PP Persis, Majelis Penasehat pun akan diundang. "Kami juga mengundang MP PP. Persis, juga kami undang Prof. Maman dan Prof wildan", pungkas Nurdin. (HL&TG)