Ciamis – persis.or.id – Bidgar Pendidikan PW Persis Jabar gelar Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) tahun ke II. Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfizhul-Qur’an Persatuan Islam No. 109 Kujang Ciamis dihadiri sebayak 35 Utusan terdiri dari 32 Mudir Tsanawiyah serta 3 Kepala SMP Persis di wilayah Jabar.
Sambutan hangat dari al-Mudirul ‘Am Pesantren, KH. Iim Imaduddin menuturkan rasa khidmat atas kepercayaan PW Persis Jabar dalam hal ini Bidgar Pendidikan mempercayakan pelaksnaan Raker Mudir tahun ini di Ponpes Kujang, selaku tuan rumah pelaksanaan, Kiayi Iim menuturkan permohonan maaf bila dalam penerimaan dan penyambutan kurang optimalkan, besar harapan dari Rakerwil ini menghasilkan putusan yang mashlahat untuk kemajuan Pesantren Persis di wilayah Jabar.
Dalam kesempatan rapat kerja wilayah ini, Dr. Yusep Solehudin menyampaikan sambutan mewakili ketua PW Persis Jabar agenda Rakerwil tahun ini sebagai evaluasi serta mengukuhkan kembali program-program internal ataupun program yang dapat dikolaborasi dengan pemprov jabar.
Bidgar Pendidikan PW Persis Jabar, Rofik Husen mengwali Rakerwil II memaparkan program serta evaluasi dari Rakerwil I bulan September tahun 2017 lalu yang dilaksanakan di kota Tasikmalaya.
“Diantara hasil Rakerwil ke-1; terbentuknya Tim Pengembangan Kurikulum ditingkat Diniyah dan Tsanawiyyah/SMP serta terselenggaranya Liga Futsal Santri 2017 dengan hasil juara 1 Pesantren Persis 67 Benda, juara 2 Pesantren Persis 23 Cirengit dan juara 3 Pesantren Persis 80 Sindangkasih”.
Program belum terlaksana yang dicanangkan di Rakerwil 1 diantaranya; “pembetukan kelompok kerja (POKJA) kepala MTs/ Kepala SMP, Silaturahim Akbar santri MTs & SMP se Jabar, Olimpiade Santri dan Kemah Santri, diantara program yang belum terlaksana perlu menjadi bahan evaluasi di Rakerwil II ini untuk optimalisasi di tahun 2019 nanti”, tegas Rofik Husen pada pemaparannya.
Rofik menambahkan, “diantara tujuan Rakerwil Mudir dan Kepala ini dilaksanakan sebagai evaluasi dan pengukuhan ulah agenda yang telah disepakati di Rakerwil tahun lalu, agar program tersebut dapat terukur serta dioptimalkan”, pungkasnya. (HH)