Garut, persis.or.id - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar PERSIS (IPP) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan refleksi dan evaluasi atas perjalanan organisasi pada Jum'at, 26 September 2025.
Bertema "Energi Baru untuk Menggapai Masa Depan” ini dihadiri oleh Pimpinan Pusat (PP) IPP dari Bidang Organisasi Ghifari Syhadan, Pimpinan Wilayah (PW) IPP Jawa Barat Ilyas Abdullah Husen, pengurus PD serta alumni dan anggota aktif dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Ghifari menyampaikan catatan perjalanan panjang organisasi yang didirikan pada 15 tahun silam.
Ia menyebut bahwa dalam kurun waktu tersebut, IPP telah mengalami berbagai dinamika. “ (Yakni) fase pembentukan struktur, tantangan internal, perluasan jaringan, hingga tantangan eksternal di bidang pendidikan dan dakwah,” ujarnya.
Sorotan Strategis dan Kajian Keorganisasian
Sebagai bagian dari refleksi, ada beberapa hal yang menjadi poin kajian strategis yang kemudian dibahas dalam sesi pleno. Di antaranya:
1. Pemetaan kekuatan dan kelemahan organisasi. Anggota diberi ruang kritik dan masukan tentang aspek kekompakan, pemenuhan kaderisasi, hingga komunikasi antardaerah.
2. Adaptasi kurikulum dakwah dan pendidikan. Untuk menghadapi tantangan zaman, IPP membahas dinamika materi keilmuan agar tetap relevan dengan kebutuhan pelajar masa kini.
3. Penguatan jaringan dan kolaborasi. Ini merupakan strategi untuk memperluas jejaring dengan lembaga pendidikan, pesantren, dan organisasi kepemudaan setara.
4. Pengembangan kader dan regenerasi. Khususnya mengenai bagaimana menjaga semangat generasi muda agar tidak padam setelah beberapa tahun.
Dalam sesi diskusi, anggota dari berbagai sekolah menyampaikan pengalaman. Seperti ada sekolah yang berada di daerah terpencil yang merasa kesulitan terkait infrastruktur komunikasi. Juga sekolah perkotaan yang menghadapi tantangan menjaga konsistensi kegiatan di tengah kesibukan anggota.
BACA JUGA:Kajian INSAN IPP Tasikmalaya: Membahas Tuntas Ar-Rasikhūna fil-‘Ilmi