Tasikmalaya - persis.or.id (23/04/2017), Bertempat di gedung serba guna Aminullah, seluruh angkatan alumni pesantren Persis 67 Benda mengadakan pertemuan (reuni) akbar. Sekalipun tidak hadir secara keseluruhan, namun hampir dipastikan setiap angkatan hadir mewakilinya.
Diantara salah satu agendanya adalah memilih Ketua Alumni yang akan menakhkodai setiap seluruh angkatan. Dalam pemilihan yang dipimpin oleh M.Miftahuddin (angkatan 89), secara aklamasi disepakati bahwa ketua adalah saudara Dindin Muiz Lidinillah angkatan 1998 yang merupakan Dosen UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), yang pada mulanya diusulkan oleh Arif Rahmat Akbar angkatan 2001.
Pada awalnya ada dua kandidat yang diusulkan, namun salah satunya malah mengharapkan yang lebih muda dan dekat, ujar Wahidin alumni yang bertugas di Jogya.
[caption id="attachment_4644" align="aligncenter" width="640"]
2 Kandidat terpilih[/caption]
Pemilihan ini dilakukan mengingat ketua sebelumnya Jeje Turmudzy telah wafat, sehinggga diperlukan Ketua baru yang disebutkan oleh pemandu bahwa salah satunya merampungkan Gedung Alumni.
Peran alumni bagi pesantren itu sangat besar, mengingat para alumni merupakan salah satu ujung tombah yang secara langsung maupun tidak telah “mempromosikan” lembaga pesantren.
Biasanya dari alumni inilah masyarakat secara luas biasanya mengetahuinya akan keberadaan pesantren, ujar salah seorang alumni angkatan 90. Oleh karena itu wajarlah bila dalam hal ini pesantren sangat berkepentingan akan adanya pertempuan seperti ini.
Disamping acara temu kangen dan pemilihan ketua, acara reuni akbar ini diisi oleh berbagai atraksi yang diperlihatkan oleh para santri. Juga tentunya dimeriahkan oleh adanya pasar murah alias Bazar.
Terlihat bahwa acara ini sudah terpublikasi dengan baik, mengingat diacara tersebut ada beberapa rangkaian ucapan selamat dari berbagai pihak, baik perorangan atau atas nama instansi.
Terlihat salah satunya yang paling menonjol adalah ucapan selamat reuni yang disampaikan oleh politisi Fadli Zon. Semoga reuni ini membawa manfaat bagi kita semua. (/AA)
***
Reporter : Abu Alifa
2 Kandidat terpilih[/caption]
Pemilihan ini dilakukan mengingat ketua sebelumnya Jeje Turmudzy telah wafat, sehinggga diperlukan Ketua baru yang disebutkan oleh pemandu bahwa salah satunya merampungkan Gedung Alumni.
Peran alumni bagi pesantren itu sangat besar, mengingat para alumni merupakan salah satu ujung tombah yang secara langsung maupun tidak telah “mempromosikan” lembaga pesantren.
Biasanya dari alumni inilah masyarakat secara luas biasanya mengetahuinya akan keberadaan pesantren, ujar salah seorang alumni angkatan 90. Oleh karena itu wajarlah bila dalam hal ini pesantren sangat berkepentingan akan adanya pertempuan seperti ini.
Disamping acara temu kangen dan pemilihan ketua, acara reuni akbar ini diisi oleh berbagai atraksi yang diperlihatkan oleh para santri. Juga tentunya dimeriahkan oleh adanya pasar murah alias Bazar.
