Palembang - persis.or.id, Sesi kedua dari Safari Dakwah PP Persis dan Dewan Hisbah perjalanan dakwah ke pusat empe-empe, kota Palembang. Rombongan berangkat dari Lampung hari Selasa (12/02/2019) jam 06.00 dan sampai di Palembang jam 19.00.
Setibanya di Palembang rombongan yang berjumlah 17 orang disambut oleh Ust Khomsin selaku bidang SDI PW Persis Sumatra Selatan. Rombongan langsung ditempatkan di hotel Nugraha Palembang.
“Setelah ditempatkan, kami istirahat sebentar lalu menuju rumah Ust Saeful Rohman selaku ketua PW Persis Sumatra Selatan yang berdomisili di Tanjung Barangan Ilir Barat 1 Palembang”, ungkap Ust Deni Sholehudin
Setibanya di rumah ketua PW Persis Sumatera Selatan itu, rombongan PP Persis disambut dengan begitu baik dan dijamu dengan makanan khas Palembang dan Pindang Patin juga sambal yang dicampur dengan mangga.
Pembacaan ayat suci Al Quran dari anak-anak asuhan ustadz Khomsin menjadi acara pembuka yang membuat hati tenang dan tentram.
Dalam sambutannya KH. Zae Nandang menyampaikan kaidah kaidah ibadah. Beliau menyatakan bahwa kita dengan yang lain adalah seaqidah tetapi beda kaidah.
“Apabila ada yang bertanya kenapa Persis selalu ingin beda dalam beribadahnya dengan yang lain, maka jawabannya adalah bukan ingin beda dalam beribadah tapi ingin benar dalam beribadah”, ujar KH. Zae Nandang.
Agar benar dalam beribadah maka diperlukan kaidah kaidah dalam menentukan hukum, Dewan Hisbah PP Persis telah membuat buku Thuruqul Istinbath dalam Menentukan Hukum.
Acara pembinaan tersebut dilanjutkan dengan dialog masalah-masalah hukum. Timbul beberapa pertanyaan, di antaranya hukum bersentuhan dengan perempuan apakah membatalkan wudhu? Hukum Isbal, shalat tarawih yang 11. Apakah yang empat rakaat itu di satukan atau 2 2?
Terakhir ketua bimbingan haji dan umroh (bimhajum) H. Anwaruddin menjelaskan bagaimana kelebihan kalau jamaah haji ikut ke KBIH PERSIS.
Acara selesai pada pukul 23.00, rombongan kembali ke hotel untuk istirahat dan siap siap besok harinya melanjutkan perjalanan ke Riau. (/DS)
