Membangun Peradaban Islam di atas pemahaman Haq Berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah dalam Bingkai jam`iyyah Pemuda Persatuan Islam
Senin, 18 Juli 2016. Rombongan PP. Pemuda Persis mengawali rangkaian Safari Jam`iyyah dalam rangka silaturahim, konsolidasi dan pembinaan anggota. Agenda safari ini direncanakan selama tujuh hari sampai hari ahad, 24 Juli 2016. Dimulai dengan menggunjungi Pimpinan Daerah Sumedang, Majalengka dan PC non PD Harjamukti Cirebon di hari pertama.
Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi anggota Pemuda Persis di lapangan, khususnya anggota di luar jawa, yang jauh dari Pimpinan Pusat.
[caption id="attachment_1738" align="aligncenter" width="640"]
Poto bareng PD Pemuda Persis Majalengka[/caption]
Rombongan PP. Pemuda Persis diwakili oleh semua Pimpinan Harian. Ketua Umum, Ust. Eka Permana Habibillah, Bendahara Umum, ust. Ismail Fajar Romdlon, Ketua 1 ust. Muslim Nurdin, didampingi sekretaris 1, ust. Hikmat Ramdani, membawahi tiga bidang, di antaranya; bidang. Jam`iyyah, ust. Yayan Haryana, bidang. Administrasi, ust. Indra Muttakin, dan bidang. Dakwah, Gugum Gunawan (Semua Bidang dibawah ketua 1 ikut serta bersafari).
Sementara rombongan yang lainnya adalah; Ketua 2, ust. Hamdan Abu Nabhan, didampingi Sekretaris, ust. Cepi Hamdan Rafiq. Ketua 3, ust. Taufik Awaludin, didampingi sekretaris, ust. Adji Ahmad dan bidang. Sosial, ust. Budhi Setiadi. Ketua 4 yang kebetulan berhalangan hadir, diwakili oleh Sekretaris 4, ust. Riyan Nuryadin.
Total rombongan PP. Pemuda Persis yang ikut bersafari sebanyak 14 orang tasykil, ditambah tim Kominfo, ust. Deddy K. Sandy, sebagai konsultan administrasi via media sosial, yang periode kepemimpinan ust. Eka Permana ini betul-betul dimanfaatkan.
Kunjungan pertama adalah silaturahim ke Pimpinan Daerah Sumedang, yang kebetulan baru melaksanakan Musyawarah Daerah, terpilih sebagai ketua Muhammad Ihsan dari Pamulihan. Alhamdulillah tasykil sudah terbentuk, dan tinggal menunggu dilantik oleh Pimpinan Wilayah Jawa Barat.
[caption id="attachment_1739" align="aligncenter" width="640"]
Poto bareng PD Pemuda Persis Sumedang[/caption]
Kunjungan kedua, dilanjutkan menuju Pimpinan Daerah Majalengka, yang kebetulan sama kondisinya dengan PD. Sumedang, juga baru melaksanakan Musyawarah Daerah, terpilih sebagai ketua kang Rois Wafi dari Cikijing, bedanya untuk PD Majalengka baru terpilih pimpinan harian saja, yaitu; Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sehingga program yang baru belum bisa dilaksanakan.
Kunjungan yang bertepatan dengan awal masuk tahun ajaran baru ini, juga menyebabkan sebagian besar pengurus PD yang menjadi asatidz/guru di Pesantren dan Sekolahnya masing-masing tidak bisa ikut menghadiri acara. Sekalipun begitu, agenda tetap berjalan dengan seluruh tasykil Pimpinan Daerah yang bisa meluangkan waktunya.
Dari dua kunjungan pertama ini, tasykil PP. Pemuda Persis mengawali kegiatan dengan taujih dari Ketua Umum, yang menuturkan bahwa; menjadi anggota dan dakwah di Pemuda Persis, tidak hanya terbatas bisa ceramah di mimbar, atau bisa baca kitab gundul saja. Akan tetapi, setiap potensi yang ada di daerahnya masing-masing bisa dimaksimalkan sesuai dengan kemampuannya. Baik itu didunia olahraga, ekonomi dan yang lainnya. Karena semua aktivitas yang dilakukan muaranya ke dakwah juga.
Setelah taujih dari dari Ketum, acara dilanjutkan pemaparan program semua bidang, yang diwakili oleh ketua 1 sampai 4, yang menggambarkan secara umum program untuk tahun pertama. Hal ini disampaikan, supaya dijadikan gambaran awal bagi anggota Pemuda Persis di setiap jenjang yang ada. Sehingga kevakuman yang biasa terjadi pada tasykil tiap pimpinan yang baru tidak terulang kembali.
Setelah melakukan kunjungan kedua Pimpinan Daerah, rombongan melanjutkan kunjungan terakhir di hari pertama, menuju Pimpinan Cabang no PD, yang bertempat di SDIT Persis al-Hikmah, Harjamukti, Cirebon.
[caption id="attachment_1740" align="aligncenter" width="640"]
Poto bareng PD Pemuda Persis Cirebon[/caption]
Kegiatan di PC non PD ini, sedikit berbeda dengan kunjungan ke PD. Hal ini berkaitan dengan sudah lamanya PC Harjamukti ini belum bisa membentuk Pimpinan Daerah. Padahal usaha ke arah pembentukan PD pernah digagas, namun sampai periode ini belum bisa terlaksana. Kunjungan ini dimanfaatkan oleh PP, untuk menggali informasi terkait kondisi nyata jam`iyyah Pemuda Persis di Cirebon.
Kendala yang masih terjadi di PC ini berkaitan dengan kaderisasi anggota Pemuda Persis asli asal Cirebon, karena hampir 90 persen pengurus PC Cirebon bukan pribumi asli, melainkan pendatang yang bekerja dan mengajar di Cirebon. Hal serupa juga pernah disampaikan pada kunjungan PP dua tahun sebelumnya, dan sampai periode ini masih terkendala kasus yang sama. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi semangat anggota untuk tetap berjuang dan mengembangkan jamiyyah.
Setelah curah gagasan antar PC dan PP. Pemuda Persis yang berlangsung cukup lama, sampai jam 12 Malam. Disepakati akan ada pergantian kepengurusan Pimpinan Cabang, yang diharapkan mampu memberikan angin segar, serta ide baru untuk kemajuan jam`iyyah ke depan.
Semoga gambaran singkat ini bisa memberikan sedikit motivasi untuk ikhwan kita yang lainnya, anggota Pemuda Persis di seluruh daerah. Dan tentunya sambungan do`a dari ikhwan semua, akan memudahkan langkah saudara kita dalam mengemban amanah sebagai anggota Pemuda Persis yang sudah dibai`at dan dilantik oleh Pimpinan di atasnya..Aamiin.
(reportase: gugum gunawan)
Poto bareng PD Pemuda Persis Majalengka[/caption]
Rombongan PP. Pemuda Persis diwakili oleh semua Pimpinan Harian. Ketua Umum, Ust. Eka Permana Habibillah, Bendahara Umum, ust. Ismail Fajar Romdlon, Ketua 1 ust. Muslim Nurdin, didampingi sekretaris 1, ust. Hikmat Ramdani, membawahi tiga bidang, di antaranya; bidang. Jam`iyyah, ust. Yayan Haryana, bidang. Administrasi, ust. Indra Muttakin, dan bidang. Dakwah, Gugum Gunawan (Semua Bidang dibawah ketua 1 ikut serta bersafari).
Sementara rombongan yang lainnya adalah; Ketua 2, ust. Hamdan Abu Nabhan, didampingi Sekretaris, ust. Cepi Hamdan Rafiq. Ketua 3, ust. Taufik Awaludin, didampingi sekretaris, ust. Adji Ahmad dan bidang. Sosial, ust. Budhi Setiadi. Ketua 4 yang kebetulan berhalangan hadir, diwakili oleh Sekretaris 4, ust. Riyan Nuryadin.
Total rombongan PP. Pemuda Persis yang ikut bersafari sebanyak 14 orang tasykil, ditambah tim Kominfo, ust. Deddy K. Sandy, sebagai konsultan administrasi via media sosial, yang periode kepemimpinan ust. Eka Permana ini betul-betul dimanfaatkan.
Kunjungan pertama adalah silaturahim ke Pimpinan Daerah Sumedang, yang kebetulan baru melaksanakan Musyawarah Daerah, terpilih sebagai ketua Muhammad Ihsan dari Pamulihan. Alhamdulillah tasykil sudah terbentuk, dan tinggal menunggu dilantik oleh Pimpinan Wilayah Jawa Barat.
[caption id="attachment_1739" align="aligncenter" width="640"]
Poto bareng PD Pemuda Persis Sumedang[/caption]
Kunjungan kedua, dilanjutkan menuju Pimpinan Daerah Majalengka, yang kebetulan sama kondisinya dengan PD. Sumedang, juga baru melaksanakan Musyawarah Daerah, terpilih sebagai ketua kang Rois Wafi dari Cikijing, bedanya untuk PD Majalengka baru terpilih pimpinan harian saja, yaitu; Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sehingga program yang baru belum bisa dilaksanakan.
Kunjungan yang bertepatan dengan awal masuk tahun ajaran baru ini, juga menyebabkan sebagian besar pengurus PD yang menjadi asatidz/guru di Pesantren dan Sekolahnya masing-masing tidak bisa ikut menghadiri acara. Sekalipun begitu, agenda tetap berjalan dengan seluruh tasykil Pimpinan Daerah yang bisa meluangkan waktunya.
Dari dua kunjungan pertama ini, tasykil PP. Pemuda Persis mengawali kegiatan dengan taujih dari Ketua Umum, yang menuturkan bahwa; menjadi anggota dan dakwah di Pemuda Persis, tidak hanya terbatas bisa ceramah di mimbar, atau bisa baca kitab gundul saja. Akan tetapi, setiap potensi yang ada di daerahnya masing-masing bisa dimaksimalkan sesuai dengan kemampuannya. Baik itu didunia olahraga, ekonomi dan yang lainnya. Karena semua aktivitas yang dilakukan muaranya ke dakwah juga.
Setelah taujih dari dari Ketum, acara dilanjutkan pemaparan program semua bidang, yang diwakili oleh ketua 1 sampai 4, yang menggambarkan secara umum program untuk tahun pertama. Hal ini disampaikan, supaya dijadikan gambaran awal bagi anggota Pemuda Persis di setiap jenjang yang ada. Sehingga kevakuman yang biasa terjadi pada tasykil tiap pimpinan yang baru tidak terulang kembali.
Setelah melakukan kunjungan kedua Pimpinan Daerah, rombongan melanjutkan kunjungan terakhir di hari pertama, menuju Pimpinan Cabang no PD, yang bertempat di SDIT Persis al-Hikmah, Harjamukti, Cirebon.
[caption id="attachment_1740" align="aligncenter" width="640"]
Poto bareng PD Pemuda Persis Cirebon[/caption]
Kegiatan di PC non PD ini, sedikit berbeda dengan kunjungan ke PD. Hal ini berkaitan dengan sudah lamanya PC Harjamukti ini belum bisa membentuk Pimpinan Daerah. Padahal usaha ke arah pembentukan PD pernah digagas, namun sampai periode ini belum bisa terlaksana. Kunjungan ini dimanfaatkan oleh PP, untuk menggali informasi terkait kondisi nyata jam`iyyah Pemuda Persis di Cirebon.
Kendala yang masih terjadi di PC ini berkaitan dengan kaderisasi anggota Pemuda Persis asli asal Cirebon, karena hampir 90 persen pengurus PC Cirebon bukan pribumi asli, melainkan pendatang yang bekerja dan mengajar di Cirebon. Hal serupa juga pernah disampaikan pada kunjungan PP dua tahun sebelumnya, dan sampai periode ini masih terkendala kasus yang sama. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi semangat anggota untuk tetap berjuang dan mengembangkan jamiyyah.
Setelah curah gagasan antar PC dan PP. Pemuda Persis yang berlangsung cukup lama, sampai jam 12 Malam. Disepakati akan ada pergantian kepengurusan Pimpinan Cabang, yang diharapkan mampu memberikan angin segar, serta ide baru untuk kemajuan jam`iyyah ke depan.
Semoga gambaran singkat ini bisa memberikan sedikit motivasi untuk ikhwan kita yang lainnya, anggota Pemuda Persis di seluruh daerah. Dan tentunya sambungan do`a dari ikhwan semua, akan memudahkan langkah saudara kita dalam mengemban amanah sebagai anggota Pemuda Persis yang sudah dibai`at dan dilantik oleh Pimpinan di atasnya..Aamiin.
(reportase: gugum gunawan)
