Bengkulu, persis.or.id - Bidang Tarbiyah PP Persis melaksanakan safari Tarbiyah ke Sumatra Barat dan Bengkulu dari tanggal 7 sampai dengan 10 Mei 2024.
Tasykil yang berangkat adalah Ketua Bidang Tarbiyah Dr. H. Tiar Anwar Bahtiar, M.Hum, dan Ketua Bidgar Pendidikan Dasar dan Menengah Kepesantrenan, Drs. H. Acep Saefuddin, M.Ed. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka pembinaan kependidikan, pelantikan para mudir, serta peresmian lembaga Pendidikan baru.
Diawali dengan kegiatan Pembinaan kependidikan yang dilaksanakan pada hari pertama kunjungan, Selasa, 7 Mei 2024, di PW Persis Sumatra Barat bertempat di Kota Padang. Kegiatan ini dihadiri oleh Tasykil PW Persis Sumatra Barat dan PD Persis Kota Padang. Pada kesempatan tersebut, Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis menyampaikan beberapa arahan terkait pentingnya Lembaga Pendidikan pesantren Persis dalam rangka kaderisasi di Jamiyyah, khususnya di Sumatra Barat.
Pada hari kedua, kunjungan dilanjutkan ke PD Persis Pasaman Barat didampingi oleh Ketua PW Persis Sumatra Barat, Ustadz Dr. Sudarman, MA, beserta Tasykil lainnya. Kegiatan ini bertujuan meresmikan Pesantren Persatuan Islam Nurul Quran, yang sebelumnya berada di bawah Yayasan Nurul Quran. Lembaga yang telah ada adalah SDIT dan SMPIT Nurul Quran, yang telah menorehkan prestasi baik akademik maupun non-akademik di tingkat kabupaten maupun provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan pada hari ketiga, tanggal 9 Mei 2024, perjalanan dilanjutkan dari Padang ke Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu, tepatnya di PC Persis Ipuh dengan waktu perjalanan selama 9 jam lebih. Kegiatan di sana adalah untuk melantik Mudir Am serta para mudir satuan Pesantren Persis 146 Kecamatan Ipuh, Muko-muko.
Dalam taushiyah-nya, Ketua Bidang Tarbiyah, Dr. H. Tiar Anwar Bahtiar M.Hum, menyampaikan bahwa Pesantren Persis 146 Ipuh ini telah ada cukup lama, sekitar tahun 2007 saat kepemimpinan KH Shdiq Amin sebagai ketua umum. Namun, kurang berkembang, maka saat ini dengan dilantiknya mudir am, serta mudir satuan (Tsanawiyah dan Muallimin), diharapkan akan membawa kemajuan Pesantren di Ipuh ini, terlebih para penyelenggaranya adalah kaum muda.
Safari Tarabiyah berakhir pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2024, rombongan berangkat dari Ipuh menuju Bandar Udara Fatmawati Bengkulu untuk kemudian menuju Bandar Internasional Soekarno Hatta. (/AS)